Pencarian 'Black Box' Mulai Mengerucut di Perairan Pulau Laki
Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan (dua kanan) mendengarkan penjelasan dari Direktur Operasional Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi (kanan) di KRI Rigel-933, S
Merahputih.com - Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan mengemukakan pencarian kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai mengerucut di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
"Ada lima titik penyelaman dengan radius sekitar 20 meter," ujar Yayan di KRI Rigel-933, Selasa (12/1).
Baca Juga:
Terima Ante Mortem dari Keluarga, RS Polri Siap Identifikasi Jenazah Kecelakaan Sriwijaya Air
Penentuan lima lokasi penyelaman itu berdasarkan pemetaan dan analisis yang dilakukan KRI Rigel dengan seluruh sumber daya yang ada. Alat yang digunakan di antaranya magnetometer, HIPAP dan multibeam
echosounder.
Pada Senin (11/1), area pencarian berbentuk segitiga, 100 meter kali 100 meter kali 80 meter. Area pencarian itu mendapatkan empat kantong puing pesawat.
Tim penyelam dari Dislambair akan melakukan penguraian pada potongan-potongan material dari puing-puing pesawat yang kemungkinan besar diduga menimbun kotak hitam.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Baca Juga:
Tim SAR Temukan Ban Pesawat Sriwijaya Air dan Pakaian Anak-anak di Laut
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hercules Militer Turkiye Jatuh Tewaskan Sedikitnya 20 Orang, Presiden Erdogan Ucapkan Duka Cita
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun