Penambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Per Selasa (12/1) Capai 2.669 Jiwa


Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprot disinfektan di Sekolah Dasar Negeri 15 Klender, Jakarta Timur, Kamis (7/1/2021). (ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim)
MerahPutih.com - Pemprov DKI menyampaikan perkembangan terkini kasus COVID-19, Selasa (12/1). Dengan positivity rate 13,7 persen, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 2.669 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 15.891 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.218 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.669 positif dan 10.549 negatif.
Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 216.656. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 119.737.
Baca Juga:
Menkes Pastikan 1,46 Juta Nakes Divaksin COVID-19 Januari-Februari
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 1.042 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 18.988 (orang yang masih dirawat/isolasi)," terang Dwi di Jakarta, Selasa (12/1).
Dwi melanjutkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 211.252 kasus.
Dari total 211.252 kasus, telah sembuh sebanyak 188.675 dengan tingkat kesembuhan 89,3 persen.

Total sebanyak 3.589 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,9 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,2 persen.
Baca Juga:
Ribka Tjiptaning Pilih Bayar Denda Daripada Divaksin COVID-19
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya 5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
9 Efek Samping Vaksin COVID Sinovac Hasil Uji Klinis Bandung
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
