Pemprov DKI Tambah Rp 1,5 Triliun Buat Bangun LRT Velodrome - Manggarai
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ajak Menteri Transportasi Korsel jajal LRT Rute Velodrome-Pegangsaan Dua. Foto: Pemprov DKI
MerahPutih - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah lagi anggaran untuk pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
Penambahan anggaran ini, melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 1,5 triliun kepada PT Lintas Raya Terpadu (LRT)
Baca Juga:
Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung dan LRT Jabodebek Dekati Rampung
Penambahan ini, adalah pemberian anggaran kedua setelah sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan Rp 916 miliar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta mengatakan, anggaran tersebut akan diberikan kepada PT LRT dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023.
Pihaknya juga akan kembali memberikan PMD kepada PT LRT sebesar Rp 2 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Dengan pemberian anggaran tersebut, pembangunan DKI LRT di DKI Jakarta bisa lebih maksimal dan selesai tepat waktu pada 2024.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, S Andyka membenarkan bahwa Pemprov DKI Jakarta memberikan PMD sebesar Rp 1,5 triliun tahun ini. Namun demikian, anggaran ini bukan penambahan dari APBD sebelumnya.
"APBD murni tidak bisa bergeser lagi dong, sudah putus Rp 916 miliar. Nah di APBD Perubahan ada penambahan Rp 1,5 triliun," kata dia.
Ia berharap pengerjaan itu dapat dilakukan secara maksimal mengingat LRT merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). (Knu)
Baca Juga:
Azas Tigor Nainggolan Ditunjuk Jadi Komisaris LRT Jakarta
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas