Pemkot Bogor Berlakukan Ganjil Genap Akhir Pekan Ini

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 15 Januari 2022
Pemkot Bogor Berlakukan Ganjil Genap Akhir Pekan Ini

Wali Kota Bogor, Bima Arya. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mulai memberlakukan ganjil genap nomor polisi kendaraan pada akhir pekan ini guna membatasi mobilitas warga setelah kasus COVID-19 di Jakarta terus meningkat.

"Gage bukan untuk kemacetan, untuk mengurangi mobilitas warga," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jumat (!4/1)

Baca Juga

PPKM Level 2, Ganjil Genap Berlaku se-Bogor Raya



Bima Arya mengatakan pihaknya saat ini memberikan pesan yang kuat kepada warga Bogor dan masyarakat yang ingin mengunjungi Bogor untuk berhati-hati karena titik-titik pengecekan nomor polisi kendaraan akan tersebar di jalan-jalan utama untuk mengakses tempat strategis.

Nomor kendaraan masyarakat yang tidak sesuai dengan hari Sabtu atau Minggu ini akan diputar balik petugas satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota.

Dengan kondisi pandemi COVID-19 di Kota Bogor cukup terkendali karena jumlah kasus positif hanya satu atau dua per hari, tetapi patut mewaspadai jumlah kasus di Jakarta meningkat akhir-akhir ini.

"Tapi tetap tinggal tunggu waktu, penambahan ini akan naik lagi, karena omricon di Jakarta juga naik," ucap Bima.

Sementara, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan dalam dua pekan terakhir mobilitas warga masuk ke Kota Bogor perlahan meningkat.

Baca Juga

Polresta Bogor Kota Berlakukan Ganjil Genap saat Nataru



Ganjil genap pelat nomor kendaraan menjadi salah satu solusi opsi yang akan diberlakukan di Kota Bogor melihat situasi kepadatan lalu lintas pada pukul 11.00-12.00 WIB pada akhir pekan ini.

"Evaluasi kami dua minggu terakhir cukup banyak kendaraan, cukup padat disentra-sentra Kota Bogor, sehingga minggu ini kami perlu melakukan dan mengingatkan kembali masyarakat, kita tidak sedang baik-baik saja," jelas Susatyo.

Susatyo pun mengimbau agar warga mau menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah bila tidak dalam keadaan darurat.

Polresta Bogor Kota, kata Susatyo, akan memberlakukan pengecekan di enam titik jalan yakni di depak toko eletronik Irama Nusantara Jalan Merdeka, SPBU Veteran di Jalan Veteran, Simpang Batutulis, Bundaran Air Mancur, Rumah Makan Bumi Aki dan Simpang Baranangsiang.

"Kita harus bersama-sama kembali menguatkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Ingat ini disiplin menahan diri satu hari saja," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Polda Metro Belum Tentukan Ganjil Genap ke Tempat Wisata saat Tahun Baru

#Ganjil Genap #Kota Bogor #Bima Arya Sugiarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Riau masih Terlibat Kasus Korupsi meski sudah Diingatkan, Pemerintah Buka Wacana Evaluasi Sistem Pengawasan
Sistem pencegahan juga sudah dibangun bersama sama KPK, kejaksaan, dan BPKP.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur Riau masih Terlibat Kasus Korupsi meski sudah Diingatkan, Pemerintah Buka Wacana Evaluasi Sistem Pengawasan
Indonesia
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
DPRD Pati memutuskan tidak melanjutkan pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Kemendagri menghormati keputusan tersebut dan menegaskan agar kepala daerah lebih peka terhadap aspirasi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
Berita Foto
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek melintas jalur atas Tol Dalam Kota ruas Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Indonesia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Kebijakan WFA tersebut muncul sebagai respons atas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) dari APBN 2026 yang mencapai Rp 218 miliar.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Indonesia
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Belanja daerah saat ini masih di bawah tahun lalu, berkurang 3 persen atau 4 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Massa yang terdiri dari sopir truk tambang dan keluarga mereka serta sejumlah anggota Asosiasi Transporter Tangerang-Bogor (ATTB) melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas di Kawasan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Indonesia
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)
Peniadaan sistem ganjil genap itu juga sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019 Pasal 3 ayat 3.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)
Indonesia
Wamendagri Bima Arya Acungi Jempol Langkah Berani Pemprov DKI Ubah Perilaku Warga Bertransportasi
"Jakarta memberi contoh nyata bahwa transformasi harus dimulai dari pemerintahan," kata Bima Arya
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Wamendagri Bima Arya Acungi Jempol Langkah Berani Pemprov DKI Ubah Perilaku Warga Bertransportasi
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi
Untuk mengatasi kemacetan, Rano mengaku menerapkan strategi yang komprehensif, yakni dengan push and pull strategy.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Atasi Macet Jakarta: Sistem Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Akan Dikaji Lagi
Bagikan