Pelajar Hanyut Saat Kegiatan Lapangan Sekolah di Curug Kembar Bogor
Proses pencarian korban hanyut di Curug Kembar, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Polres Bogor)
MerahPutih.com - Tim SAR Gabungan masih mencari satu siswi SMP Al Hikmah Kota Depok, yang hanyut bersama tiga orang temannya di Curug Kembar Desa Megamendung, Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tercatat, empat pelajar yang terdiri dari tiga orang perempuan dan satu orang anak laki-laki terbawa arus.
Baca Juga:
BMKG Beri Peringatan Dini Banjir, Pemprov DKI Siagakan Tim Reaksi Cepat
"Seorang siswi lagi berinisial A (15) hingga saat ini masih kita lakukan pencarian," ungkap Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto di Bogor, Kamis (13/10).
Tim SAR Gabungan sejak Rabu petang melakukan evakuasi dengan menyusuri air Curug Kembar yang merupakan aliran Sungai Ciliwung. Tapi pencarian sempat dihentikan pada malam hari dan dilanjutkan Kamis pagi.
Tiga pelajar lainnya berhasil dievakuasi secara bertahap sejak petang hingga malam hari pada Rabu (12/10), yakni Tara Taskin (13) ditemukan pukul 18.30 WIB, Amira Hana (14) pukul 21.22 WIB, dan Raka Alfa (13) pukul 21.43 WIB.
Peristiwa hanyutnya empat pelajar SMP itu berawal dari kegiatan belajar lapangan di wilayah Curug Kembar yang melibatkan 105 pelajar SMP Al Hikmah Kota Depok pada Rabu (12/10).
"Saat sore hari hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi dan saat itu para siswa masih berada di sekitaran curug yang aliran airnya cukup deras," terang Supriyanto.
Camat Cisarua, Ivan Pramudia menerangkan, rombongan SMP Al Hikmah Kota Depok tiba di lokasi awal, The Jungle Megamendung sekitar pukul 12.30 WIB, pada Rabu (12/10). Kemudian, pukul 14.00 WIB rombongan mengarah ke Curug Kembar.
"Sekitar jam 15.00 WIB terjadi hujan dan membuat medan tidak kondusif sehingga kelompok-kelompok tersebut terpisah dan dikabarkan terdapat beberapa orang yang hilang diduga terseret arus sungai," kata Ivan.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian setelah laporan kejadian tersebut terima pukul 16.45 WIB.
BMKG telah melansir prakiraan cuaca berbasis dampak pada 13 Oktober 2022 status siaga di wilayah Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan selalu perbarui informasi cuaca. (*)
Baca Juga:
Jokowi Minta Heru Budi Bereskan 3 Hal Prioritas di Jakarta, Salah Satunya Terkait Banjir
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Dinamika Atmosfer Siklon Tropis Fung Wong, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Sepekan Mendatang di Indonesia
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
BMKG Beri Peringatan Dampak Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di Labuan Bajo, Siap-siap Tunda Pelayaran
Prakiraan Cuaca Jakarta, Senin 10 November 2025: Berawan Tebal di Pagi Hari, Hujan Ringan pada Siang Hari
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November