PeduliLindungi Bakal Digunakan di Luar Jawa-Bali

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 September 2021
PeduliLindungi Bakal Digunakan di Luar Jawa-Bali

QR Code PeduliLindungi. (Foto: MP/Ismail))

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Pemerintah terus mengoptimalkan dan memperluas cakupan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai bagian dari upaya dalam pengendalian penyebaran COVID-19. pemerintahakan melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk kabupaten/kota di luar Jawa-Bali jika tingkat vaksinasi dosis pertama mencapai 50 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lantas mencontohkan beberapa kota yang vaksinasinya sudah diatas 50 persen. Seperti, Kota Banda Aceh, sudah 58,47 persen, Kota Jambi 65 persen, Kota Kupang 61 persen, Palangka Raya 58 persen, dan Batam 83 persen.

Baca Juga:

Gibran Wajibkan Rumah Makan dan Kafe Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan memaparkan aplikasi PeduliLindungi merupakan integrator utama dari tiga strategi pemerintah dalam mengendalikan pandemi. Untuk menekan laju penularan COVID-19 ketika aktivitas masyarakat mulai dibuka secara bertahap.

Tiga strategi tersebut adalah peningkatan coverage vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Serta testing-tracing-treatment yang baik, dan kepatuhan protokol kesehatan 3M yang tinggi.

Dia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah perbaikan agar layanan PeduliLindungi tersebut dapat berfungsi maksimal. Pemerintah juga menjamin keamanan data di dalam aplikasi tersebut.

Saat ini penyimpanan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan penanganan keamanan data dibantu oleh Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).

"Pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan PeduliLindungi ini semakin baik,” tegas Luhut.

QR Code PeduliLindungi. (Foto: Antara)
QR Code PeduliLindungi. (Foto: Antara)

Luhut mengungkapkan, hingga 5 September, jumlah masyarakat yang menggunakan PeduliLindungi di area publik seperti pusat perbelanjaan, industri, dan sarana olahraga mencapai hampir 21 juta orang.

"Dari total 21 juta orang tersebut, terdapat 761 ribu orang yang masuk kategori merah, tidak diperkenankan masuk/melakukan aktivitas di tempat publik oleh sistem," katanya.

Pemerintah akan menindak masyarakat yang masuk dalam kriteria hitam pada aplikasi PeduliLindungi namun masih berusaha melakukan aktivitas di area publik. Dengan cara membawa mereka ke tempat isolasi terpusat untuk mencegah terjadinya klaster baru. (Knu)

Baca Juga:

STRP tak Berlaku Lagi, Syarat Perjalanan Diganti Aplikasi PeduliLindungi

#PeduliLindungi #PPKM #PPKM Level 1-4
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi karena Tampilkan Iklan Judi Online
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar menyatakan langkah ini merupakan komitmen untuk memberantas konten judi online dan dan perlindungan kepada masyarakat.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Mei 2025
Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi karena Tampilkan Iklan Judi Online
Indonesia
Jaga Ruang Digital Aman, Situs Web PeduliLindungi.id Disusupi Judol di Take Down
PeduliLindungi sempat dikenal masyarakat sebagai website yang digunakan dalam penanganan wabah COVID-19 dan berada di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan selama pandemi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Jaga Ruang Digital Aman, Situs Web PeduliLindungi.id Disusupi Judol di Take Down
Berita
Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol
PeduliLindungi.id, diduga ditetas dialihkan ke situs https://albertagas.org yang menyajikan berupa konten pottal judo online.
ImanK - Senin, 19 Mei 2025
Situs Resmi PeduliLindungi Diretas, Dialihkan ke Situs Judol
Indonesia
Tak Lagi Pakai PeduliLindungi, Penggunaan Aplikasi SatuSehat Berjalan Lancar
Aplikasi PeduliLindungi secara resmi telah berganti nama menjadi SatuSehat.
Zulfikar Sy - Jumat, 03 Maret 2023
Tak Lagi Pakai PeduliLindungi, Penggunaan Aplikasi SatuSehat Berjalan Lancar
Indonesia
PeduliLindungi Diganti Satu Sehat, Komisi IX Ingatkan Data Kerahasiaan Tetap Terjaga
"Karena di aplikasi baru nanti tersimpan medical record pengguna, saya ingatkan agar kerahasiaan data tetap dijaga, jangan bocor atau disalahgunakan," ujar Nurhadi.
Andika Pratama - Rabu, 01 Maret 2023
PeduliLindungi Diganti Satu Sehat, Komisi IX Ingatkan Data Kerahasiaan Tetap Terjaga
Indonesia
Masyarakat Mengeluh Tak Bisa Login di Aplikasi Satu Sehat
Proses transisi data dari aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat berimbas gangguan akses pada sejumlah pengguna, Rabu pagi, kata seorang pejabat Digital Tranformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan RI.
Mula Akmal - Rabu, 01 Maret 2023
Masyarakat Mengeluh Tak Bisa Login di Aplikasi Satu Sehat
Indonesia
PeduliLindungi Ganti Nama Jadi Satu Sehat Mobile
Aplikasi PeduliLindungi yang digunakan sebagai skrining COVID-19 berubah menjadi Satu Sehat Mobile.
Mula Akmal - Selasa, 28 Februari 2023
PeduliLindungi Ganti Nama Jadi Satu Sehat Mobile
Indonesia
700 Juta Pergerakan Wisatawan Bakal Terjadi di Libur Lebaran 2023
Pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan mendongkrak pertumbuhan industri perhotelan pada 2023.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Februari 2023
700 Juta Pergerakan Wisatawan Bakal Terjadi di Libur Lebaran 2023
Fun
Pencabutan PPKM Jadi Momentum Baik Bagi Bisnis Pertunjukan
Pencabutan PPKM memberikan apa yang telah hilang selama dua tahun.
Andreas Pranatalta - Minggu, 05 Februari 2023
Pencabutan PPKM Jadi Momentum Baik Bagi Bisnis Pertunjukan
Indonesia
Jokowi Minta Anak Buahnya Manfaatkan Momentum Pencabutan PPKM
Presiden Joko Widodo meminta para menteri kabinet Indonesia Maju untuk menggenjot aktivitas ekonomi setelah pencabutan PPKM.
Zulfikar Sy - Senin, 30 Januari 2023
Jokowi Minta Anak Buahnya Manfaatkan Momentum Pencabutan PPKM
Bagikan