Pasar Tanah Abang Paling Banyak Dijaga Polisi dan Tentara, Ini Alasannya
Pengunjung mengantre untuk mencuci tangan dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk Pasar Tanah Abang Blok A Pintu Timur, Senin 15/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Aparat TNI-Polri yang disiagakan di kawasan Pasar Tanah Abang, Tanah Abang, Jakarta Pusat lebih banyak dibanding kawasan pusat perbelanjaan lain di ibu kota.
"Sekitar 250 personel diturunkan di sana (Tanah Abang)," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/6).
Baca Juga:
Antrean Pembeli Panjang, Pengelola Tanah Abang Kena Semprit Pasar Jaya
Mengapa demikian, hal itu lantaran kawasan Pasar Tanah Abang dinilai punya tingkat kerawanan lebih tinggi dibanding pusat perbelanjaan lain di Jakarta. Tak dapat dipungkiri, para pedagang di luar Pasar Tanah Abang masih sering melanggar protokol kesehatan COVID-19.
"Kalau di Mal Tanah Abangnya enggak masalah, pakai aturan ganjil genap untuk kios-kiosnya, bahkan jam dua siang sudah tutup. Tetapi yang di samping-samping ini yang perlu kita edukasi lagi," ucap dia.
Maka dari itu, polisi terus mengedepankan upaya persuasif menegur pedagang tersebut untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Untuk diketahui, sebanyak 2.702 personel diterjunkan untuk mengamankan 243 pusat perbelanjaan atau mal di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Anies: Sebelum Direvitalisasi Stasiun Tanah Abang Sangat Kumuh
Personel TNI Polri tersebut akan berjaga di dalam dan luar mal selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Tugas TNI Polri adalah mengawasi, mengamankan, dan memberi edukasi kepada masyarakat. Kita sarankan untuk disiplin. Ini dalam upaya untuk percepatan penanganan COVID-19. Jumlah personel bervariasi, setiap mal tidak sama, tetapi rata-rata sekitar 30 personel kecuali yang agak sedikit banyak itu seperti kata Bapak Kapolda, di Tanah Abang," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Pasar Tanah Abang Ramai, Polisi Tertibkan Warga yang tak Patuhi Protokol Kesehatan
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Selidiki Dugaan Bullying yang Jadi Motif di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
54 Orang Terluka Akibat Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Polisi Bangun Posko di RS Yarsi
Kemendikdasmen Siapkan Layanan Pendampingan Psikologis Bagi Siswa Korban Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
Bantah Penetapan Tersangka Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi Bermuatan Politis, Kapolda Metro: Murni Penegakan Hukum
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga
Gegana Langsung Sisir SMA Negeri 72, Khawatir Ada Ledakan Susulan
Damkar Kerahkan Dua Unit Mobil ke Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi