Pantau Bencana, CCTV Harus Terintegrasi ke Ruangan Anies Baswedan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 21 November 2021
Pantau Bencana, CCTV Harus Terintegrasi ke Ruangan Anies Baswedan

Banjir Rob di Jakarta Utara. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - BMKG telah mengeluarkan peringatan akan potensi banjir pesisir atau rob pada kawasan utara Pulau Jawa pada 18-25 November. Sedangkan potensi hujan lebat terjadi pada tanggal 19 - 23 November 2021 pada siang hingga sore hari.

Adapun wilayah yang perlu diwaspadai berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut di daerah penyangga ekonomi pesisir utara Jawa, di antaranya Tangerang, Jakarta, Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, dan Gresik.

Baca Juga:

Wagub DKI: Rumah Panggung Salah Satu Program Pengentasan Banjir

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Nasrullah, meminta kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di Ibu kota, harus terintegrasi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI. Sehingga memudahkan Pemerintah DKI dalam mengatasi bencana banjir dan kebakaran bila terjadi.

SKPD yang dimaksud, kata dia, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Termasuk, sampai ke ruang kerja Gubernur. "Perlu ada integrasi (CCTV) yang terkoneksi," tegas Nasrullah.

Nasrullah menilai, integrasi CCTV penting direalisasikan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) untuk menimbulkan rasa nyaman dan aman di tengah-tengah warga.

"Apalagi ini sebagai pusat data center yang nantinya akan memberikan informasi kepada pihak lain yang membutuhkan. Seperti info lalu lintas, banjir, kebakaran, hingga kriminal,” ujarnya.

Gubernur Anies Baswedan. (Foto: Antara)
Gubernur Anies Baswedan. (Foto: Antara)

Anggota Komisi A DPRD DKI William Aditya Sarana mengatakan selain integrasi, CCTV juga perlu diperbanyak terutama di beberapa titik rawan Ibu kota. Dengan begitu ia berharap tingkat kejahatan dapat diminimalisir.

"Saya kira salah satu yang paling penting sebaran titiknya. Perlu diperbanyak terutama sifatnya untuk hal keamanan. Kedepannya CCTV harus fokus untuk manfaat keamanan dan memantau kondisi kota," ungkapnya.

William mengatakan, dalam penambahan CCTV perlu dilakukan analisis kebutuhan, sehingga lokasi-lokasi yang dipilih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga Jakarta.

"Harus ada pemantauan dan analisis kebutuhan, misalnya di tempat umum seperti pasar dan trotoar. Atau di tempat yang rawan kejahatan, itu bisa direkomendasikan," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Strategi Pemkot Bandung dan Cimahi Kurangi Banjir di Perbatasan

#Anies Baswedan #Banjir #Bencana Alam #Bencana Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 120 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
 Hari Ini Gunung Semeru 3 Kali Meletus, Erupsi Tertinggi 800 Meter
Bagikan