Teknologi

Panasonic akan Produksi Baterai Tesla Generasi Berikutnya

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 27 Januari 2022
Panasonic akan Produksi Baterai Tesla Generasi Berikutnya

(Cover) Mobil listrik Tesla Flagship Model S bisa memiliki jarak tempuh hingga 750 km. (Gizmodo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN asal Jepang akan memulai memproduksi secara massal baterai lithium-ion pada awal 2023. Menurut laporan Nikkei Asia, baterai tersebut memiliki kapasitas energi lima kali lipat dari model yang telah ada di pasar. Meskipun baterai yang diproduksi untuk Tesla, seorang eksekutif Panasonic mengatakan dalam sebuah wawancara pada November bahwa tidak menutup kemungkinan akan memasok produk itu ke perusahaan lain.

Menurut laman The Verge, baterai baru tersebut menjanjikan meningkatkan jangkauan mobil listrik dan membuatnya lebih terjangkau untuk diproduksi dan dijual. Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Panasonic menolak mengonfirmasi laporan Nikkei.

BACA JUGA:

Fazzio 125 Hybrid Dilengkapi Dua Sumber Tenaga

"Kami sedang mempelajari berbagai opsi untuk produksi massal, termasuk jalur produksi uji yang kami bangun tahun bisnis ini," kata perusahaan.

"Namun, kami tidak memiliki apa pun untuk diumumkan saat ini," tambahnya.

Nikkei melaporkan baterai itu memiliki ukuran yang lebih besar dan berkapasitas lebih tinggi atau yang biasa dikenal sebagai sel baterai 4680 karena berukuran 46 mm x 80 mm. Produk tersebut dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik sekitar 20 persen, sedangkan Tesla telah menyebutkan peningkatan hanya berkisar 16 persen.

Outlet itu juga menjelaskan konsumen dapat menggunakan mobil seperti Flagship Model S untuk meningkatkan jangkauan dari 650 km menjadi 750 km. Panasonic juga dilaporkan sedang memperluas pabrik mereka di Wakayama, Jepang, untuk memproduksi baterai baru secara massal. Sebelumnya, mereka juga pernah mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa produksi massal akan dimulai pada Maret 2022.

Sel baterai generasi berikutnya dijelaskan secara rinci oleh Tesla pada acara profil tinggi pada September 2020. Selain kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi, menurut CEO Tesla Elon Musk, sel ini enam kali lebih kuat dan mengurangi biaya per kWh sebesar 14 persen. selain itu, baterai ini juga memiliki harga rendah dan jangkauan yang lebih baik ialah jenis perbaikan utama yang membuat kendaraan listrik lebih diminati.

Pada 2020, Tesla berupaya memproduksi baterai sendiri untuk mengurangi potensi gangguan mengandalkan pemasok eksternal seperti Panasonic. Namun, dalam serangkaian tweet yang dirilis sebelum acara, Musk mengatakan perusahaan akan terus membeli sel baterai dari perusahaan lain.

“Kami bermaksud meningkatkan, bukan mengurangi pembelian sel baterai dari Panasonic, LG & CATL (mungkin juga mitra lain). Namun, bahkan dengan pemasok seluler, kami berjalan dengan kecepatan maksimum. Kami masih memperkirakan kekurangan yang signifikan pada 2022 dan seterusnya, kecuali kami juga mengambil tindakan sendiri,” ujar Musk dalam tweet-nya.(frs)

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - 42 menit lalu
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan