Nataru Jangan Euforia, Luhut: Banyak Yang Tidak Kita Tahu Mengenai COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 25 Desember 2021
Nataru Jangan Euforia, Luhut: Banyak Yang Tidak Kita Tahu Mengenai COVID-19

Para pengunjungi mengujungi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada liburan Natal 2021, Sabtu (25/12/2021). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Indonesia dinilai melandai di akhir tahun ini atau saat periode Natal dan Tahun Baru. Namun, perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 diharapkan dilakukan tanpa berlebihan dan tetap menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes).

"Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 kali ini masih dijalani dengan cara yang sederhana tanpa berlebihan karena sikap disiplin dan protokol kesehatan COVID-19 harus terus kita jaga dan kita tingkatkan," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram pribadi @luhut.pandjaitan di Jakarta, Sabtu (25/12).

Baca Juga:

Gereja Katedral Bersyukur Bisa Gelar Misa Natal Offline Walau Dibatasi

Ia mengatakan, Indonesia telah berjuang menghadapi COVID-19 selama dua tahun terakhir dan syukur karena kasus konfirmasi positif dan tingkat kematian bisa turun sangat signifikan.

Luhut menghaturkan syukur kepada Tuhan karena dampak Covid-19 bisa diatasi dan dikurangi.

"Ini semua berkat doa dan upaya kita bersama, dengan kita kerja keras, kompak, kita mampu mengerjakan ini secara terintegrasi," katanya.

Ia meminta kepedulian atas kesehatan sendiri dan sesama perlu terus ditingkatkan. Begitu pula disiplin dan kepatuhan pada protokol kesehatan.

"Saya yakin dan berharap kita seterusnya akan dapat berjuang bersama menghadapi masa sulit ini. Jangan sombong, tetap rendah hati, tetap bekerjasama antar-elemen jadi kunci keberhasilan kita menghadapi ini selama dua tahun ini," katanya.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi)

Luhut mengingatkan, masyarakat tidak terbawa euforia setelah kasus COVID-19 terkendali. Pasalnya pandemi masih panjang. Meski di sisi lain, pemulihan ekonomi Indonesia berjalan cepat dibandingkan negara lainnya.

"Boleh berbangga, tapi jangan sombong. Saya berharap jangan cepat puas karena masih panjang perjalanan dari COVID-19. Masih banyak yang tidak kita tahu mengenai COVID-19, katanya.

Ia menegaskan, Indonesia beruntung jadi salah satu dari sedikit negara yang recovery ekonominya berjalan cepat walaupun mengalami serangan varian delta.

Luhut berharap semua pihak kompak dan bersatupadu untuk menghadapi pandemi yang masih melanda.

"Semoga Tuhan Maha Kasih menemani kita pada 2022, membuat Indonesia lebih bagus lagi," ungkapnya.

Baca Juga:

Ucapkan Selamat Natal, Jokowi: Pandemi Tidak Mengurangi Kegembiraan

#Libur Natal #Libur Natal Dan Tahun Baru #Luhut Panjaitan #PPKM #PPKM Level 3 #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Juga menekankan pentingnya program penghiliran untuk meningkatkan nilai tambah produk Indonesia dengan Jepang sebagai mitra strategis. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan