Naniura, Sajian Ikan Berempah Favorit Raja Batak di Negeri Aing
Naniura jadi sajian favorit raja Batak. (foto: Instagram @nickyhutabarat)
SAJIAN mentah enggak cuma monopoli kuliner Jepang dengan sushi atau sashihmi. Orang Batak di negeri aing juga punya sajian ikan mentah yang tak kalah enak. Bedanya, sajian ikan mentah khas Batak ini dibuat dengan gaya ceviche.
Ceviche merupakan hidangan khas Peru yang terbuat dari ikan segar yang diawetkan dalam jus jeruk atau lemon, dan rempah-rempah dengan Capsicum baccatum atau cabai. Jadi bisa dikatakan, ceviche ini merupakan sajian ikan mentah dalam rendaman bumbu rempah.
BACA JUGA:
Naniura, begitu nama hidangan khas Batak yang berasal dari Tapanuli ini. Berbahan dasar ikan mas, nila, atau mujair, naniura tidak membutuhkan panas api untuk disajikan. Dari namanya, naniura dalam bahasa Batak berarti 'ikan yang tidak dimasak'. Cukup dengan ikan segar dengan bumbu pelengkap, sajian ini sudah siap disantap.
Dulunya, naniura hanya disajikan di hadapan para raja. Namun, seiring waktu, banyak orang menggemari kenimatannya. Akhirnya, hidangan ini dibuat dan disantap semua orang.
Kendati disajikan mentah, menu bernama Naniura ini tidak memiliki aroma amis khas ikan. Bahkan sensasinya mirip salad ikan yang segar. Proses membuatnya cukup membutuhkan waktu. Dimulai dengan membersihkan ikan mas segar atau dekke. Duri dan organ dalam ikan dibuang, kemudian daging ikan direndam dalam air asam jungga. Setelah itu, ikan disiram dengan bumbu khas Batak yang di dalamnya terdiri dari andaliman serta kecombrang.
Citarasa naniura terasa sedikit lebih asam. Pasalnya, proses pematangan ikan dalam naniura memang menggunakan asam. Kamu dengan mudah bisa menemukan sajian khas Batak ini di Danau Toba, Medan, dan Pematang Siantar.
Tertarik mencoba di rumah?
RESEP NANIURA
BAHAN-BAHAN
2 ekor ikan mas ukuran sedang
4 buah asam jungga
BUMBU HALUS
8 butir kemiri , belah dua lalu sangrai
1 sdm ketumbar, sangrai hingga harum
5 cm jahe
5 cm kunyit, bakar
2 cm lengkuas
10 butir bawang merah
1 siung bawang putih
1 sdm Andaliman
5 – 10 bucah cabe rawit
1 batang kecombrang, rebus sebentar
Garam secukupnya
CARA MEMBUAT
1. Bershkan ikan dengan air mengalir, buang insang, isi perut, dan sisiknya. Belah ikan menjadi dua bagian, sisihkan.
2. Peras sari asam jungga, lalu rendam ikan yang sudah dibersihkan dengan asam jungga tersebut selama 2 jam.
3. Setelah 2 jam, cabut duri dan tulang ikan sampai menyisakan dagingnya saja.
4. Ambil wadah lalu lumuri ikan dengan bumbu halus sampai rata, diamkan lagi selama 2 jam sebelum disajikan.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B