Seni

Merespons Pandemi, Museum MACAN Hadirkan 'Present Continuous/Sekarang Seterusnya'

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Minggu, 19 September 2021
Merespons Pandemi, Museum MACAN Hadirkan 'Present Continuous/Sekarang Seterusnya'

Salah satu karya seni yang siap tampil di Museum MACAN (Sumber: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI memberi warna baru bagi dunia seni Tanah Air, khususnya seni rupa. Refleksi tersebut ditunjukkan Museum MACAN yang memulai proyek seni kontemporer kolaboratif bertajuk Present Continuous/Sekarang Seterusnya. Proyek itu mengikutsertakan perupa dan komunitas seni dari sejumlah daerah di Indonesia sebagai tanggapan atas pandemi COVID-19 di Indonesia .


Present Continuous / Sekarang Seterusnya diinisiasi dan diorganisasi oleh Museum MACAN bekerja sama dengan lima organisasi seni, yakni Biennale Jogja, Indeks, Jatiwangi art Factory, LOKA, dan Makassar Biennale.

BACA JUGA:

Instalasi Kolaborasi Sepatu Compass dengan BCA Hadir di Beberapa Titik Ibukota


Sebanyak lima seniman dan lima co-kurator berpartisipasi dalam pameran itu. Seniman yang ikut serta yakni Arifa Safura & DJ Rencong (Banda Aceh), Mira Rizki (Bandung), Muhlis Lugis (Makassar), Kolektif Udeido (Jayapura), dan Unit Pelaksana Terrakota Daerah (UPTD) (Majalengka). Sementara itu, kurator yang terlibat yakni Anwar Jimpe Rachman, Arie Syarifuddin, Elia Nurvista, Putra Hidayatullah, dan Rizki Lazuardi.

museum macan
Kolektif Udeido asal Jayapura (Sumber: Istimewa)


Panel diskusi bertajuk Present Continuous / Sekarang Seterusnya: Sebuah Percakapan membuka rangkaian pameran tersebut. Panel yang dibawakan secara daring tersebut menampilkan lima co-kurator. Setelahnya, pembukaan pameran di Museum MACAN akan diselenggarakan di Desember mendatang. Dalam sesi panel diskusi tersebut, para co-kurator memaparkan proses kuratorial secara komprehensif, termasuk tantangan yang dihadapi selama masa pembatasan interaksi sosial yang diberlakukan di sejumlah daerah. Sejumlah perspektif baru dihadirkan khususnya dalam menyikapi permasalahan regional yang ingin diangkat, serta proses kreatif yang dilakukan bersama dengan para perupa.


Pameran ini membuka untaian dialog untuk mewakili berbagai perspektif. Museum MACAN dan lima rekan kurator yang ditunjuk akan mengundang publik mengenal seniman dan problematika budaya lokal yang berdampak kepada masyarakat di Indonesia secara lebih mendalam.

museum macan
Karya Muhlis Lugis (Sumber: Istimewa)


Proyek seni yang di Present Continuous / Sekarang Seterusnya diharapkan dapat memperkaya program seni di seluruh indonesia, sebagai proyek pertukaran ide dan gagasan, sejalan dengan riset, proyek, dan presentasi yang dilakukan oleh para rekan kurator. Proyek kolaboratif ini juga akan hadir di pameran dan bienial lain untuk mendapatkan audiens yang lebih luas terhadap karya dan ide dari para seniman, khususnya di tengah pembatasan perjalanan karena pandemi.


Diselenggarakan secara langsung dan melalui program daring, pameran ini mengangkat situasi politik masyarakat adat dan kaitannya dengan pengalaman kolonial, memori kolektif, sejarah dari bunyi dan relasinya dengan konsep kehidupan bermasyarakat, mitologi, dan alam, serta industri kreatif yang berdampak pada perubahan kebijakan dan pengembangan ekonomi mikro.(Avia)

#Seni Lukis #Gaya Hidup #Seni Rupa #Museum Macan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fun
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Indonesia Watercolor Summit hadir di dua kota sekaligus: Jakarta dan Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Dari Jakarta ke Bali, Indonesia Watercolor Summit Hadirkan Pameran dan Pertukaran Budaya
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Bagikan