Motif dan Pelaku Penusukan Anggota Timses Calon Wali Kota Makassar Masih Gelap


Ilustrasi. (MP/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih.com - Polisi masih menyelidiki rekaman CCTV penusukan terhadap Mus Muharram Majid salah seorang pendukung kandidat pasangan calon (paslon) Wali Kota Makassar nomor dua Munafri Arifuddin (Appi)-Abdul Rahman Bando.
"Saat ini fokus menganalisis rekaman dari kamera CCTV dan mencari saksi di lokasi kejadian,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris kepada wartawan, Minggu (8/11).
Menurutnya, penyidik belum mengetahui motif penusukan tersebut. “Soal motif saya belum tahu masih diselidiki,” pungkasnya.
Baca Juga
SP3 Kasus Habib Rizieq Bisa Dianulir Demi Kepentingan Masyarakat
Sebelumnya, Mus Muharram Majid menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal disebuah halte Palmerah, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibatnya, korban menderita luka tusuk dibagian perut dan mendapat perawatan disebuah rumah sakit.

Saat kejadian, korban menghadiri debat terbuka antara Munafri Arifuddin (Appi)-Abdul Rahman Bando bersama calon lainnya disebuah televisi swasta dibilangan Palmerah, pada Sabtu (7/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga
Belasan Akun Media Sosial Dipolisikan Gegara Sebar Video Syur Mirip Artis
Pilkada Makassar 2020 diikuti empat pasang calon. Mereka adalah nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) serta nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental

Bos Yamaha Ditikam Putrinya Sendiri, Begini Kronologinya

Penusukan Wanita di Kamar Hotel, Polisi Amankan Pria yang Sembunyi di Plafon

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Sopir TransJakarta

TransJakarta Berduka Cita Sopirnya Tewas Ditusuk di Ciracas Jaktim

Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk Orang tak Dikenal
