Kuliner

Menu Populer Negara Kumaha Aing: Sambalado Tanak Jariang (Jengkol) asal Padang

annehsannehs - Kamis, 04 Februari 2021
Menu Populer Negara Kumaha Aing: Sambalado Tanak Jariang (Jengkol) asal Padang

Sambalado Tanak Jariang yang mengundang selera. (Foto instagram@gallery_delia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KULINER khas Nusantara memang tidak jauh-jauh dari cabai, cabai, dan cabai. Dari setiap daerah, rasanya pasti ada setidaknya satu menu andalan yang melibatkan rasa pedas yang bisa menggugah selera. Kali ini, sobat MerahPutih.com akan dibuat ngiler dengan hidangan khas Sumbar, Sumatera Barat, Sambalado Tanak Jariang (jengkol).

Sesungguhnya, hidangan ini pun pembuatannya menyerupai proses pembuatan gulai karena menggunakan bumbu yang hampir sama. Meski begitu, hidangan ini lebih menonjolkan rasa pedas.

Baca juga:

KULINERAN DI NEGERI AING

Jangan takut. Kamu enggak harus mengunjungi Sumatera Barat atau pergi ke restoran Minang di tengah pandemi begini kok untuk mencicipi Sambalado Tanak Jariang.

Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menyiapkan satu buah kelapa tua, setengah kilogram cabai rawit, 15 siung bawang merah, tujuh siung bawang putih, jahe berukuran setengah jempol, dan kunyit berukuran setengah jari tengah.

Selanjutnya, siapkan juga lengkuas sebesar jempol, daun sereh dua lembar, daun jeruk dan daun salam masing-masing delapan lembar, ketumbar halus satu sendok teh, serta gula putih dua sendok teh.

Last but not least, siapkan bahan baku utama yaitu jengkol sebanyak satu kilogram dan teri Medan halus sebanyak dua genggam.

Baca juga:

Hanya Cewek Indonesia yang Auto Enggak Jadi Ngambek Jika Sudah Diajak Pelesiran Beli Seblak

Setelah bahan disiapkan, kamu bisa mulai memasak dengan cara mencampurkan jengkol dengan tiga lembar daun salam dan dua lembar daun jeruk, rebus hingga matang. Kemudian, buang dedaunan dan iris jengkol menjadi dua sampai tiga bagian.

Buat bumbu dengan bahan baku jahe, cabe rawit, bawang putih, dan garam yang diblender hingga halus. Kemudian haluskan kunyit dengan cara diulek, dan memarkan lengkuas dan serai.

Peras kelapa sampai menjadi santan. Buatlah santen pekat (santan pertama) dan santan encer (santan perasan kedua dan seterusnya), pisahkan.

Masukkan olahan jengkol, bumbu, kunyi, lengkuas dan serai menjadi satu, dan tambahkan santan encer kedalam kuali. Nyalakan api sedang dan panaskan sambil diaduk hingga mendidih.

Ketika sudah mendidih, masukkan teri Medan dan santan pekat, aduk sampai merata. Terakhir, masukkan gula putih dan tambahkan penyedap rasa dan garam secukupnya.

Setelah diaduk selama 15 menit, Sambalado Tanak Jariang porsi keluarga (4 orang) siap dihidangkan.

Baca Juga:

Kuliner Negeri Aing, Bubur Ase Bercita Rasa 3 Budaya

Jengkol sendiri merupakan jenis tanaman khas Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, jengkol memiliki banyak sebutan seperti lubi (Sulawesi), jariang (Minangkabau), jaring (Lampung), dan erring (Jawa).

Jengkol pun tidak hanya menjadi bahan makanan untuk berbagai masakan khas Indonesia yang nikmat. Menurut buku Sejarah Keraton Yogyakarta yang ditulis oleh Ki Sabdacarakatama, pohon erring atau jengkol pernah digunakan sebagai patok cikal bakal calon kota Yogyakarta oleh Sultan Hamengku Buwono I.

Alih-alih populer di tengah masyarakat Jawa, jengkol malah lebih disukai oleh masyarakat Sumatera dan Pasundan.

Walau disukai oleh sebagian orang, jengkol pun sering dianggap sebagai makanan murahan. Ini disebabkan karena biji jengkol bisa menimbulkan aroma mulut dan sisa pencernaan yang sangat tidak sedap. (SHN)

Baca juga:

Ada Ucapan Syukur ke Sang Pencipta di Balik Sajian Tumpeng

#Februari Kulineran Di Negeri Aing #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Bagikan