Menu Populer Negara Kumaha Aing: Sambalado Tanak Jariang (Jengkol) asal Padang
Sambalado Tanak Jariang yang mengundang selera. (Foto instagram@gallery_delia)
KULINER khas Nusantara memang tidak jauh-jauh dari cabai, cabai, dan cabai. Dari setiap daerah, rasanya pasti ada setidaknya satu menu andalan yang melibatkan rasa pedas yang bisa menggugah selera. Kali ini, sobat MerahPutih.com akan dibuat ngiler dengan hidangan khas Sumbar, Sumatera Barat, Sambalado Tanak Jariang (jengkol).
Sesungguhnya, hidangan ini pun pembuatannya menyerupai proses pembuatan gulai karena menggunakan bumbu yang hampir sama. Meski begitu, hidangan ini lebih menonjolkan rasa pedas.
Baca juga:
View this post on Instagram
Jangan takut. Kamu enggak harus mengunjungi Sumatera Barat atau pergi ke restoran Minang di tengah pandemi begini kok untuk mencicipi Sambalado Tanak Jariang.
Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menyiapkan satu buah kelapa tua, setengah kilogram cabai rawit, 15 siung bawang merah, tujuh siung bawang putih, jahe berukuran setengah jempol, dan kunyit berukuran setengah jari tengah.
Selanjutnya, siapkan juga lengkuas sebesar jempol, daun sereh dua lembar, daun jeruk dan daun salam masing-masing delapan lembar, ketumbar halus satu sendok teh, serta gula putih dua sendok teh.
Last but not least, siapkan bahan baku utama yaitu jengkol sebanyak satu kilogram dan teri Medan halus sebanyak dua genggam.
Baca juga:
Hanya Cewek Indonesia yang Auto Enggak Jadi Ngambek Jika Sudah Diajak Pelesiran Beli Seblak
View this post on Instagram
Setelah bahan disiapkan, kamu bisa mulai memasak dengan cara mencampurkan jengkol dengan tiga lembar daun salam dan dua lembar daun jeruk, rebus hingga matang. Kemudian, buang dedaunan dan iris jengkol menjadi dua sampai tiga bagian.
Buat bumbu dengan bahan baku jahe, cabe rawit, bawang putih, dan garam yang diblender hingga halus. Kemudian haluskan kunyit dengan cara diulek, dan memarkan lengkuas dan serai.
Peras kelapa sampai menjadi santan. Buatlah santen pekat (santan pertama) dan santan encer (santan perasan kedua dan seterusnya), pisahkan.
Masukkan olahan jengkol, bumbu, kunyi, lengkuas dan serai menjadi satu, dan tambahkan santan encer kedalam kuali. Nyalakan api sedang dan panaskan sambil diaduk hingga mendidih.
Ketika sudah mendidih, masukkan teri Medan dan santan pekat, aduk sampai merata. Terakhir, masukkan gula putih dan tambahkan penyedap rasa dan garam secukupnya.
Setelah diaduk selama 15 menit, Sambalado Tanak Jariang porsi keluarga (4 orang) siap dihidangkan.
Baca Juga:
View this post on Instagram
Jengkol sendiri merupakan jenis tanaman khas Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, jengkol memiliki banyak sebutan seperti lubi (Sulawesi), jariang (Minangkabau), jaring (Lampung), dan erring (Jawa).
Jengkol pun tidak hanya menjadi bahan makanan untuk berbagai masakan khas Indonesia yang nikmat. Menurut buku Sejarah Keraton Yogyakarta yang ditulis oleh Ki Sabdacarakatama, pohon erring atau jengkol pernah digunakan sebagai patok cikal bakal calon kota Yogyakarta oleh Sultan Hamengku Buwono I.
Alih-alih populer di tengah masyarakat Jawa, jengkol malah lebih disukai oleh masyarakat Sumatera dan Pasundan.
Walau disukai oleh sebagian orang, jengkol pun sering dianggap sebagai makanan murahan. Ini disebabkan karena biji jengkol bisa menimbulkan aroma mulut dan sisa pencernaan yang sangat tidak sedap. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B