Mensos Risma Serahkan Bantuan Senilai Rp200 Juta untuk Korban Banjir Bekasi

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 22 Februari 2021
Mensos Risma Serahkan Bantuan Senilai Rp200 Juta untuk Korban Banjir Bekasi

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp200 juta untuk korban banjir di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (22/2). Foto: Kemensos

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp200 juta untuk korban banjir di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (22/2).

Bantuan tersebut diberikan langsung kepada Camat Pebayuran Nabrih Binin Saend. Jenis bantuan yang dikirim berupa makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, kids wear, dan tenda gulung.

Baca Juga

Intip Langkah Darurat dan Jangka Panjang Menteri PUPR Tangani Banjir Bekasi

"Pak Camat, ini ada tenda gulung seperti terpal, dia (tenda) ada lubang-lubangnya yang bisa untuk masang tali buat ngikat ke tiang," kata Risma dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (22/2).

Mantan Wali Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa tenda gulung bisa juga dipakai untuk alas. Ia mempersilakan pak Camat mengatur sendiri penggunaannya.

Dalam kesempatan itu, Risma yang mengenakan sandal jepit berkeliling ke berbagai lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi.

Kementerian Sosial mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Pebayuran Kab. Bekasi senilai lebih dari Rp200 juta. Bantuan diserahkan langsung oleh Mensos Risma kepada Camat Pebayuran di Posko pengungsi di Kantor Desa Sumbersar Kec. Pebayuran, Senin (22/2).
Kementerian Sosial mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Pebayuran Kab. Bekasi senilai lebih dari Rp200 juta. Bantuan diserahkan langsung oleh Mensos Risma kepada Camat Pebayuran di Posko pengungsi di Kantor Desa Sumbersari, Kec. Pebayuran, Senin (22/2). Foto: Kemensos

Termasuk yang dikunjungi Risma adalah posko pengungsi di Kantor Desa Sumbersari, Kecamatan Pebayuran. Di sini, ia membagikan makanan siap saji kepada 50 pengungsi yang masih bertahan.

"Ini makanan tidak usah dimasak, tinggal dikasih air ada alatnya di dalam nanti akan pamas sendiri langsung bisa dimakan," kata Risma kepada pengungsi.

Selain di Kantor Desa Sumbersari, Posko Pengungsi juga didirikan di SMAN 1 Pebayuran. Sebelumnya, Kemensos juga mendistribusikan bantuan logistik kepada korban banjir di DKI Jakarta.

Bantuan diserahkan langsung oleh Mensos, Sabtu (20/2), berupa 100 unit kids wear, 150 makanan anak, 300 makanan siap saji, 100 selimut lembar, serta 100 kasur lipat senilai Rp137.378.550. (*)

Baca Juga

Banjir Bekasi, TNI-Polri Kerahkan Helikopter Evakuasi Warga

#Menteri Sosial #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Banjir Jakarta kini mulai surut pada Selasa (16/9). Hanya dua RT yang masih terendam banjir. Hujan deras sejak siang hari menyebabkan kenaikan Pos Pantau Angke Hulu berstatus waspada atau siaga 3.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
Indonesia
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Pemerintah Daerah menginformasikan, jika dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Bagikan