Menikmati 'Floating Breakfast' dan 'Waterboom' di Tengah Banjir


Floating Breakfast tidak hanya bisa dilakukan di kolam renang, namun juga bisa di tengah banjir. (Instagram/@tungbeer)
BANJIR melanda sejumlah kawasan di DKI Jakarta dan sekitarnya pada awal Januari 2020 lalu. Fenomena ini memang memunculkan banyak kerugian bagi warga setempat.
Namun, di balik kesedihan karena banjir menggenangi sejumlah rumah, justru hal ini dijadikan kesempatan oleh warga untuk tetap menikmati musibah tersebut dengan lelucon yang menyamakan banjir dan floating breakfast.
Floating breakfast merupakan tren menikmati sarapan di kolam renang yang populer di Bali. Banyak hotel atau resor bintang lima yang menawarkan tren tersebut untuk para tamunya.
Baca juga:
Beragam menu sarapan nantinya akan disusun cantik di atas baki yang bisa mengapung. Sehingga para tamu hotel bisa menikmati tiap menu sarapan sambil puas berenang di kolam renang dengan pemandangan nan indah.
Tren sarapan ini pastinya selalu jadi incaran para wisatawan yang sedang berpelesir ke Bali. Namun, saat banyak orang tidak kesampaian untuk mencicipi floating breakfast yang sungguhan, banjir 2020 dijadikan alternatif bagi mereka.
Lihat postingan ini di Instagram
Contohnya seperti pemilik akun Instagram @astikasuberna yang malah asyik menikmati banjir dengan floating breakfast ala dia sendiri. Tidak sedikit pula akun Instagram lainnya yang mengunggah kembali video lucu tersebut.
Dengan kaca mata hitam yang dipakainya, pemuda ini tampak nikmat menikmati makanan dan sebotol bir di sebuah gang yang tengah terendam banjir tanpa ia pedulikan keruhnya air.
Baca juga:
Selain itu, terdapat cuitan di akun Twitter @tsatsiaaa membagikan kondisi banjir yang melanda tempatnya. Uniknya, ia malah membandingkan genangan air di rumahnya dengan floating breakfast.
Cuitan tersebut mengunggah foto seperti apa floating breakfast di Bali, dan dibandingkan dengan foto sandalnya yang mengapung karena banjir.
Tidak cukup sampai sini saja kreatifitas masyarakat Indonesia. Di tengah banjir yang menggenangi sejumlah kawasan, justru hal ini malah membuat mereka menjadikan air banjir seperti waterboom.
Mulai dari menggunakan ban mobil yang dianggap sebagai ban di kolam renang, memakai ban berbentuk ikan paus, hingga menaruh perosotan di tengah genangan banjir. Masyarakat pun sampai mengedit beberapa video parodi dengan latar lagu Pesona Indonesia. (scp)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir
