Mengenal PTSD, Gangguan Psikologis yang Dipicu Bencana Banjir

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 05 Januari 2020
Mengenal PTSD, Gangguan Psikologis yang Dipicu Bencana Banjir

Yuk kenali PTSD, gangguan psikologis akibat banjir (Foto: pixabay/engin_akyurt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PTSD atau Post Traumatic Stress Disorder, merupakan kondisi gangguan psikologis akibat kejadian tragis yang pernah dialami seseorang.

Kejadian tragis yang dimaksud ialah pernah menjadi korban tindak kejahatan, kecelakaan lalu lintas, pengalaman di medan perang serta bencana alam seperti banjir.

Baca Juga:

4 Penyakit yang Selalu Menemani Banjir

Gejala PTSD sendiri bisa muncul usai kejadian beberapa bulan lalu, hingga beberapa tahun usai sebuah peristiwa tragis terjadi.

Bencana alam seperti banjir, bisa menyebabkan gangguan psikologis (foto: pixabay/12019)

Seperti yang dilansir dari laman alodokter, gejalanya meliputi kerap mimpi kejadian tragis (bencana alam) itu, menghindari pembicaraan yang berhubungan dengan peristiwa tragis yang pernah dialami, selalu waspada, mudah takut, serta sulit tidur.

PTSD sendiri termasuk dalam kategori gangguan kecemasan, yang membuat penderitanya tak bisa melupakan atau tak mau mengingat pengalaman traumatis tersebut, dan berpikir negatif pada diri sendiri serta dunia sekitarnya.

Kondisi tersebut umumnya ditandai dengan mimpi buruk, kesal, merasa terisolir, mempunyai perasaan bersalah, pola pikir yang berubah negatif, putus asa dalam menghadapi masa depan dan sulit untuk tidur atau insomnia.

Baca Juga:

Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir

Gejala PTSD sendiri bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Tapi khusus untuk anak-anak memiliki beberapa indikasi khusus. Seperti halnya kerap melakukan reka ulang kejadian tragis lewat permainan, gelisah saat berpisah dengan orang tua, dan juga mengompol.

PTSD bisa membaik usai beberapa minggu tanpa penangan khusus, dengan catatan gejalanya tak parah (Foto: pixabay/ryanmcguire)

Meski begitu, tak semua orang yang mengalami trauma otomatis akan mengidap PTSD. Karena gangguan mental tersebut, diperkirakan berkembang pada 30 persen, diantara orang yang pernah mengalami sebuah kejadian traumatis.

Untuk itu, penanganan yang efektif sangat penting dilakukan untuk mengatasi gejala gangguan stres pascatrauma tersebut.

Pada sebagian besar kasus PTSD sendiri, gejala bisa membaik usai beberapa minggu tanpa penanganan khusus. Namun lain halnya bagi seseorang dengan gejala yang cukup parah.

Jika sudah parah, maka seseorang membutuhkan langkah penangan lebih lanjut, yakni kombinasi terapi psikologis serta pemberian obat. (Ryn)

Baca Juga:

Cegah Sakit saat Banjir Melanda, Lakukan Ini

#Banjir Jakarta #Banjir #Gangguan Psikologis
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 20 menit lalu
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Indonesia
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Tim Pelangi terdiri dari gabungan berbagai dinas di Jakarta, termasuk Dinas Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertamanan, hingga Satpol PP.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Bagikan