Kuliner

Mengenal Lebih dalam Boba Tea, Minuman Manis Sejuta Umat

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juni 2021
Mengenal Lebih dalam Boba Tea, Minuman Manis Sejuta Umat

Boba, minuman sejuta umat. (Foto: Pexels/RODNAE Production)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINUMAN boba telah popular sejak lama. Belakangan itu dinobatkan sebagai minuman sejuta umat. Bukan tanpa sebab boba mendapatkan predikat tersebut, pasalnya bubble tea memang bisa dinikmati oleh setiap kalangan. Berbagai jenis bubble tea tersedia bagi pencinta kopi, minuman segar seperti jus buah, bahkan mereka yang menyukai minuman berbasis susu.

Boba secara tradisional diperlakukan lebih sebagai minuman pencuci mulut untuk remaja karena rasanya yang manis dan sensasi kenyal dari mengunyah bola tapioka. Menurut laman Mashed, kata gelembung (bubble) sebenarnya mengacu pada bola tapioka kecil yang membuat minuman ini terlihat seperti bergelembung.

Baca juga:

AS akan Kehabisan Stok Boba, Kok Bisa?

Mengenal Lebih dalam Boba Tea, Minuman Manis Sejuta Umat
Boba populer di seluruh dunia. (Foto: Pixabay/sam651030)

Minuman ini utamanya dibuat dengan menggabungkan susu berbusa dan teh hitam, kemudian dimasukkan beberapa bola tapioka karamel dan es yang dihancurkan. Setelah semua bahan dimasukan, minuman ini akan dicampur dengan cara dikocok-kocok pada sebuah botol. Saat tutup botol dibuka kita akan melihat gelembung yang membuat teh ini diberi nama bubble tea.

Melansir laman Today, boba berasal dari Taiwan yang merupakan sebuah pulau di Asia. Ada perdebatan tentang asal-usulnya karena dua perusahaan mengklaim sebagai penciptanya, Chun Shui Tang dan Han Lin Tea Room.

Dalam kedua kasus, sebagian besar setuju itu menjadi populer pada 1980-an dan membuat jalan ke Amerika dari imigran Taiwan. Boba pada awalnya adalah bahasa gaul untuk 'payudara besar’. Namun, seiring waktu slang ini mulai berubah menjadi bahasa yang longgar sehingga segala sesuatu yang tampak seperti bola besar disebut boba.

Baca juga:

Nyes, Minuman Segar Peredam Dahaga

“Ketika minuman itu (boba) keluar dari Taiwan, orang-orang mulai menyebut minuman itu ‘boba’ karena bola-bola tapioka yang besar. Oleh generasi kita, konotasi itu kehilangan maknanya, jadi kita hanya melihat kata ‘boba’ sebagai minumannya,” ujar Andrew Chaw, pemilik Boba Guys di San Fransisco, Los Angeles dan New York saat diwawancarai oleh Today Food.

Di Tiongkok, minuman ini disebut Zhen Zhu Nai Cha yang diartikan sebagai teh susu Mutiara. Zhen Zhu dalam bahasa mandarin diartikan sebagai mutiara, sedangakn Nai adalah susu dan Cha adalah teh. Bola tapioka yang terbuat dari umbi singkong disini disebut sebagai mutiara atau boba. (Tel)

Baca juga:

Bubble Tea Segar Sih, Tapi...

#Kuliner #Bubble Tea #Minuman Manis
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Bagikan