Mengenal Lebih dalam Boba Tea, Minuman Manis Sejuta Umat
Boba, minuman sejuta umat. (Foto: Pexels/RODNAE Production)
MINUMAN boba telah popular sejak lama. Belakangan itu dinobatkan sebagai minuman sejuta umat. Bukan tanpa sebab boba mendapatkan predikat tersebut, pasalnya bubble tea memang bisa dinikmati oleh setiap kalangan. Berbagai jenis bubble tea tersedia bagi pencinta kopi, minuman segar seperti jus buah, bahkan mereka yang menyukai minuman berbasis susu.
Boba secara tradisional diperlakukan lebih sebagai minuman pencuci mulut untuk remaja karena rasanya yang manis dan sensasi kenyal dari mengunyah bola tapioka. Menurut laman Mashed, kata gelembung (bubble) sebenarnya mengacu pada bola tapioka kecil yang membuat minuman ini terlihat seperti bergelembung.
Baca juga:
Minuman ini utamanya dibuat dengan menggabungkan susu berbusa dan teh hitam, kemudian dimasukkan beberapa bola tapioka karamel dan es yang dihancurkan. Setelah semua bahan dimasukan, minuman ini akan dicampur dengan cara dikocok-kocok pada sebuah botol. Saat tutup botol dibuka kita akan melihat gelembung yang membuat teh ini diberi nama bubble tea.
Melansir laman Today, boba berasal dari Taiwan yang merupakan sebuah pulau di Asia. Ada perdebatan tentang asal-usulnya karena dua perusahaan mengklaim sebagai penciptanya, Chun Shui Tang dan Han Lin Tea Room.
Dalam kedua kasus, sebagian besar setuju itu menjadi populer pada 1980-an dan membuat jalan ke Amerika dari imigran Taiwan. Boba pada awalnya adalah bahasa gaul untuk 'payudara besar’. Namun, seiring waktu slang ini mulai berubah menjadi bahasa yang longgar sehingga segala sesuatu yang tampak seperti bola besar disebut boba.
Baca juga:
“Ketika minuman itu (boba) keluar dari Taiwan, orang-orang mulai menyebut minuman itu ‘boba’ karena bola-bola tapioka yang besar. Oleh generasi kita, konotasi itu kehilangan maknanya, jadi kita hanya melihat kata ‘boba’ sebagai minumannya,” ujar Andrew Chaw, pemilik Boba Guys di San Fransisco, Los Angeles dan New York saat diwawancarai oleh Today Food.
Di Tiongkok, minuman ini disebut Zhen Zhu Nai Cha yang diartikan sebagai teh susu Mutiara. Zhen Zhu dalam bahasa mandarin diartikan sebagai mutiara, sedangakn Nai adalah susu dan Cha adalah teh. Bola tapioka yang terbuat dari umbi singkong disini disebut sebagai mutiara atau boba. (Tel)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B