Mengenal Ceratogyrus, Keluarga Tarantula Bertanduk

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 11 Februari 2023
Mengenal Ceratogyrus, Keluarga Tarantula Bertanduk

Ceratogyrus darlingi atau rear-horned baboon tarantula (Instagram@arachnodaredevil)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BILA mendengar kata tarantula bagi yang arachnophobia (fobia terhadap laba-laba) maka bisa dipastikan langsung merinding dengan hanya membayangkannya saja.

Sedangkan bagi masyarakat umum, mayoritas akan berpikir laba-laba berukuran agak besar dengan warna hitam atau cokelat dengan ukuran taring yang besar. Di mana pada dasarnya bayangan, baik yang arachnophobia dan tidak, dari hewan ini adalah mirip laba-laba yang pada umumnya ada di sekitar kita.

Baca Juga:

Laba-Laba Joker Spesies Laba-Laba Baru

tarantula
Contoh keluarga tarantula di genus Ceratogyrus (Instagram@ice_breaker_so_cold)

Namun tahukah kamu bahwa di dunia ilmiah ada satu genus tarantula yang terbilang sangat unik dan bahkan bagi orang awam bisa dikatakan tidak terbayang? Karena genus tarantula satu ini dikenal sebagai keluarga tarantula bertanduk. Genus yang dimaksud di sini adalah Ceratogyrus.

Menariknya, kebanyakan spesies yang ada di keluarga tarantula asal benua Afrika ini memiliki fitur yang jarang sekali ada di spesies lainnya. Karena Ceratogyrus biasanya bisa dikenal dengan keberadaan organ layaknya tanduk yang keluar dari tubuh tarantulanya. Sehingga tak heran bila kebanyakan spesies di genus ini juga memiliki sebutan tarantula baboon bertanduk alias horned baboon tarantula.

Sekadar informasi, sebagaimana dilansir dari www.sanbi.org (3/5/2018) istilah tarantula baboon ini biasanya diberikan kepada tarantula dari wilayah Afrika, karena tubuhnya yang berbulu serta bantalan kakinya yang memiliki warna serta tekstur serupa dengan jari monyet baboon.

Saat ini berdasarkan data dari World Spider Catalog per tahun 2022, diketahui terdapat sekitar 10 spesies tarantula yang masuk genus Ceratogyrus dengan tak sedikit di antaranya yang sangat populer di kalangan penghobi yang gemar memelihara tarantula.

Baca Juga:

Laba-Laba Punya Manfaat, Jangan Dimatikan!

tarantula
Ceratogyrus darlingi memakan mangsanya (MP/Aru)

Dari sisi tanduknya tiap spesies memiliki ciri yang unik. Contohnya adalah Ceratogyrus darlingi atau rear-horned baboon yang memiliki tanduk yang keluar dari area tubuhnya dan melengkung ke belakang.

Kemudian ada Ceratogyrus marshalli yang memiliki tanduk tegak lurus ke atas. Bahkan ada yang paling ekstrem dan sempat menghebohkan dunia ilmiah di tahun 2018-2019, yakni Ceratogyrus attonifer dengan tanduk memanjang ke belakang hampir ke seluruh tubuhnya.

Lantas apa fungsi organ yang menyerupai tanduk di tarantula ini? Di dunia ilmiah sendiri, tanduk dari keluarga Ceratogyrus masih bersifat teka-teki dengan banyak ilmuwan yang memiliki teorinya terkait buat apa tarantula yang biasanya hidup di bawah tanah ini memiliki organ menyerupai tanduk. Namun yang paling populer dan kerap jadi acuan adalah dari arachnologi ternama asal Kanada Rick C. West pada tahun 1986 (Journal of the British tarantula Society 1986).

Berdasarkan risetnya, West berargumen bahwa tanduk itu meningkatkan permukaan untuk melekatnya otot dilator dorsal sehingga membantu proses perpindahan mangsanya yang sudah cair ke perut. Ia juga berargumen, tanduk di Ceratogyrus berfungsi layaknya punuk unta sehingga membantu tarantula yang hidup di Afrika itu bertahan hidup di musim panas yang kering. (aru)

Baca Juga:

Sutra Laba-laba Vegan, Bahan Baru Pengganti Plastik

#Hewan #Laba-Laba Beracun #Hobi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Fun
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Rangkaian set baru ini menghadirkan adegan-adegan ikonis dari musim 1 ke dalam bentuk LEGO bricks.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Juli 2025
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Indonesia
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Dinas KPKP DKI tengah membuat kajian terkait pembangunan puskeswan. Barulah di 2026 pembangunan dilakukan di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan
Indonesia
Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu
Wacana soal BPJS Hewan kini menjadi perhatian anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi PSI, Francine. Pemprov DKI diminta untuk memenuhi layanan kesehatan hewan.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu
Bagikan