Teknologi

Mengekstrak Air Bersih dari Udara, Solusi Krisis Air

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 07 September 2021
Mengekstrak Air Bersih dari Udara, Solusi Krisis Air

Mesin ini bisa jadi solusi krisis air bersih. (Foto: dezeen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INOVASI adalah jawaban untuk mengatasi krisis air bersih. Salah satunya adalah dengan menggunakan mesin yang dapat mengekstrak udara menjadi air bersih untuk dikonsumsi. Laman dezeen menuliskan, sebenarnya mesin ini sudah digunakan oleh militer untuk menyuplai air minum yang aman, ke daerah-daerah yang dilanda bencana maupun kemiskinan.

Perusahaan Water-gen didirikan pada tahun 2009 oleh pengusaha Arye Kohavi. Selama bertugas di Angkatan Pertahanan Israel, Kohavi mengamati bahwa tentara di garis depan sering kehabisan air ketika konveyor dihancurkan. Jadi ia merancang alat untuk menghasilkan air minum di zona konflik.

Baca Juga:

EMMA, Robot Pemijat seperti Terapi Kesehatan Tradisional

air
Mesin ini dapat menghasilkan air hingga 60 ribu liter. (Foto: dezeen)


Ia membuat mesin yang memanfaatkan teknologi udara ke air. Kemudian mesin itu ia jual pada militer. Tetapi, sekarang perusahaannya bekerjasama dengan unit bantuan bencana militer dan LSM. Kerja sama itu untuk memasok air bersih baik dalam situasi darurat dan tempat-tempat yang mengalami kelangkaan air atau tidak aman untuk diminum.

"Kami adalah perusahaan bisnis, tetapi visi kami adalah visi kemanusiaan. Di abad ke-21, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk menderita kekurangan air," ungkap Maxim Pasik dari Water-gen.

Mesin ini digerakan dengan tenaga listrik untuk menyediakan air minum yang aman, bersih dan sejuk. Unit mereka dapat dioperasikan di mana saja dengan suhu minimum tujuh derajat celsius dengan kelembaban relatif 30 persen.

Unit dehumidifying menggunakan teknologi pertukaran panas, melewatkan udara melalui alat yang didinginkan, kemudian mengumpulkan air yang mengembun dan memurnikannya.

Generator air atmosfernya yang dipatenkan, sebagai model paling hemat energi dari jenisnya. Mesin ini dapat menyediakan hingga 6 ribu liter air minum. Kemampuan menyediakan air itu cukup untuk memasok rumah sakit, sekolah, dan seluruh desa.

Baca Juga:

Alat Pemanen Air untuk Wilayah dengan Kondisi Kekurangan Air

air
Program di Indoa mampu memberika air bersih pada 2 ribu orang setiap hari. (Foto: dezeen)

Unit-unit modular ini dapat digabungkan untuk membuat pengembangan pembangkit air dan mengakomodasi perubahan kebutuhan air. Beberapa dapat dimasukkan ke wadah yang ada di kendaraan sekaligus, sehingga dapat diangkut ke lokasi yang diperlukan.

Pada 2017, Water-gen berupaya membantu korban badai irma dan Harvey di AS. Kemudian menjalankan program selama sebulan di New Delhi, India yang mampu mernyediakan air untuk 2 ribu orang saban hari.

Tujuan akhir dari perusahaan ini adalah untuk membangun tambak air yang menggunakan tenaga surya, membuat sistem lebih terjangkau, dan praktis untuk masyarakat terpencil.

Usaha patungan direncanakan di India, Amerika Utara, Brasil, Meksiko, Australia, Vietnam, Thailand, Filipina, negara-negara CIS, Cina, dan beberapa negara di Afrika. (Cil)

Baca Juga:

Solein, Makanan Terbuat dari Listrik, Air, dan Udara

#Teknologi #Lipsus Bulan September
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan