Kuliner

Solein, Makanan Terbuat dari Listrik, Air, dan Udara

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 06 September 2021
Solein, Makanan Terbuat dari Listrik, Air, dan Udara

Solein Kaya dengan Protein. (Foto: twitter/bandingkita.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MAKIN maju perkembangan zaman semakin kreatif juga inovasinya. Perusahaan Startup Finlandia Solar Foods telah menemukan cara untuk menghasilkan makanan kaya protein yang disebut Solein. Makanan ini dihasilkan dari listrik, air, udara dan proses pembuatannya ramah lingkungan.

Odditycentral melaporkan makanan ini mengandung protein paling ramah lingkungan di dunia. Solein dibuat dengan menerapkan listrik ke air untuk melepaskan gelembung karbondioksida dan hidrogen. Mikroba hidup kemudian ditambahkan ke cairan untuk memakan karbondioksida dan gelembung hidrogen dan menghasilkan solein.

Baca Juga:

5 Makanan Khas Indonesia yang Jarang Diketahui di ICN Food Exhibition 2021

Proses selanjutnya solein dikeringkan untuk membuat bubuk. Ini adalah proses fermentasi alami yang mirip dengan pembuatan bir, tetapi membutuhkan reaktor khusus yang dilaporkan menyerupai lentera badai.

Solein kering memiliki kandungan protein 50 persen. Rasa serta teksturnya seperti tepung terigu. Makanan ini juga cocok untuk program diet. "Ini adalah jenis makanan yang benar-benar baru, berbeda dengan semua makanan yang ada di pasaran saat ini dalam hal cara produksinya karena tidak memerlukan pertanian atau dimasak," kata Dr Pasi Vainikka, kepala eksekutif Solar.

Baca Juga:

Lima Kuliner Khas Melayu Kalbar, Menu Wajib buat Para Food Traveller

Proses yang digunakan untuk memproduksi Solein mengubah hidrogen dan karbondioksida menjadi kalori dan dapat dibuat di mana saja. Makanan Ini juga 10 kali lebih hemat energi dan lahan daripada fotosintesis. Selain itu, Solein 10 hingga 100 kali lebih ramah lingkungan dan ramah iklim dalam penggunaan air dari pada produksi makanan berbasis hewan atau tumbuhan.

Salah satu alasan mengapa daging menjadi sangat penting untuk diet kita adalah karena daging merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik. Oleh karena itu, Solar foods sengaja menciptakan makanan berprotein tinggi seperti Solein agar menyukseskan program diet seseorang.

"Protein yang diproduksi oleh Solar Foods juga mengandung semua asam amino esensial, tetapi karena diproduksi menggunakan karbondioksida dan listrik, maka tidak memerlukan lahan yang luas untuk memproduksinya," kata Vainikka.

Laman resmi Solar Foods menjelaskan karakteristik unik lainnya dari Solein adalah mampu mengambil karbon langsung dari karbondioksida tanpa memerlukan sumber gula. Proses lain yang memanfaatkan mikroba untuk produksi protein, misalnya albumen telur atau protein susu, membutuhkan lahan pertanian untuk menghasilkan sumber karbon. (jhn)

Baca Juga:

Dari Manis Menggoda hingga Ekstrem Menantang, 9 Kuliner Tanah Minahasa Wajib Dicicipi

#Kuliner #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Bagikan