Hobi

Tongkrongan Asyik Anak Mobil

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 18 April 2021
Tongkrongan Asyik Anak Mobil

Tongkrongan Anak Mobil lekat dengan 'Stigma Negatif' (Foto: pixabay/toby_parsons)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA menonton film Fast and Furious, banyak orang yang memandang bahwa anak mobil dekat dengan dunia yang negatif dan identik dengan sebagai bad boy.

Kayak pelaku aksi kebut-kebutan Brian O'Connor dan Dominic, memacu mobilnya di jalan raya demi mempertaruhkan sejumlah uang.

Baca Juga:

Anak Tongkrongan Motor Thailook Berban 'Cacing'

Aksi arogan kebut-kebutan, penutupan jalan, hingga taruhan seakan kian melekat di benak banyak orang terhadap tongkrongan anak mobil.

Banyak pemikiran 'kolot' yang menanggap tongkrongan anak mobil semuanya negatif (foto: pixabay/pexels)

Belum lagi, di film tersebut, pada tongkrongan anak mobil juga dikelilingi dengan para perempuan cantik, seksi dan 'nakal' yang dekat dengan para jagoan balap liar. Hal itu seakan menimbulkan mindset 'pakboi' dan 'tukang bungkus' pada tongkrongan anak mobil.

Tak sampai disitu, aksi kriminal yang dilakukan oleh Dominic Torreto dengan tongkrongan mobilnya ketika membajak sebuah truk, pun kian menggambarkan bahwa tongkrongan anak mobil kian negatif, dan kerap berbuat kriminal.

Belum lagi aksi kekerasan pada sejumlah scene action film tersebut. Sejumlah hal di atas menimbulkan citra bahwa stigma anak mobil memiliki karakter yang keras, tempramen, dan setiap masalah diselesaikan dengan perkelahian serta balapan liar di jalanan.

Baca Juga:

Ngabuburit ala ‘Ngabers’ TikTok, Valid Abis

Padahal pada kenyataanya stigma negatif yang kerap melekat pada tongkrongan anak mobil tersebut, tidak begitu adanya. Mungkin beberapa ada yang mirip dengan tongkrongan anak mobil tersebut, tapi tidak sedikit juga yang berbanding terbalik dengan film tersebut.

Banyak anak tongkrongan mobil yang tidak kebut-kebutan dijalanan. Hal itu lantaran mereka saling menghormati dan menghargai sesama pengendara, khususnya sesama anak tongkrongan mobil.

Tak semua anak mobil ugal-ugalan, banyak juga yang berkendara dengan sopan dan saling menghargai sesama pengendara (Foto: pixabay/oscar3220)

Bahkan, saat bertemu anak tongkrongan mobil lainnya dijalan, mereka saling bertegur sapa dengan saling membunyikan klakson dua sampai tiga kali sebagai tanda sapaan akrab.

Tidak semua tongkrongan anak mobil arogan dan ugal-ugalan di jalan raya seperti di film Fast and Furious. Karena, faktanya banyak anak mobil yang 'sopan di jalan liar di lintasan'.

Dalam artian, banyak tongkrongan anak mobil yang berkendara dengan sopan ketika mengemudi di jalan raya, namun menjadi 'liar' saat berada di lintasan balap resmi.

Karena, mereka menyadari akan bahaya kebut-kebutan dijalan yang bisa berakibat fatal. Sementara bila kebut-kebutan di lintasan pada event balap resmi, akan lebih aman dan bisa mencetak sejumlah prestasi.

Tidak semua anak tongkrongan memilih balap liar di jalan, banyak juga yang memilih balap resmi dan menorehkan banyak prestasi (Foto: pixabay/mibro)

Mengendarai mobil di jalan umum tidak boleh dengan perilaku yang 'ugal-ugalan', karena berpotensi menyebabkan kecelakaan. Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang.

Pengemudi wajib sekali bersikap baik dan mematuhi aturan-aturan lalu lintas yang berlaku. Tertera dalam Undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, lebih tepatnya pada Pasal 105, setiap orang yang menggunakan jalan, wajib berperilaku tertib dan (atau), mencegah hal-hal yang dapat merintangi, membahayakan keamanan dan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, atau yang dapat menimbulkan kerusakan jalan.

Selain itu, pada Pasal 106, yang juga masih ada di bagian keempat, mengenai ketertiban dan keselamatan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.

Selain itu, terdapat juga beberapa sanksi pidana dan denda pada Pasal 311, yang akan dibebankan kepada pengemudi lalai dan ceroboh. Seperti dipidana penjara paling lama 12 tahun atau denda senilai Rp24 juta.

Selain stigma negatif arogan dijalanan, anak tongkrongan mobil juga dikenal 'pakboi' dan 'kang bungkus'. Karena banyak dikeliling oleh perempuan seksi & 'nakal', serta identik dengan dunia malam dan minuman alkohol.

Padahal, tidak semua tongkrongan anak mobil identik dengan seks bebas, minuman beralkohol, hingga narkoba. Banyak anak tongkrongan mobil yang lebih memilih pada kegiatan positif, seperti halnya mengadakan touring ke luar kota, family gathering, hingga kegiatan amal seperti memberikan santunan pada panti asuhan.

Ketika kopdar, banyak tongkrongan anak mobil juga yang melarang para anggotanya untuk melakukan berbagai hal negatif, seperti menggunakan obat terlarang atau minum miras. Hal itu dilakukan demi terciptanya sebuah tongkrongan yang positif dan kondusif.

Selain itu, dalam sejumlah scene pada film balapan mobil seperti di Fast and Furious, tongkrongan anak mobil identik dengan tindakan kriminal dan kekerasan. Padahal, tongkrongan anak mobil tidak seperti itu adanya.

Bukan kriminal, tapi fokus modifikasi (Foto: pixabay/toby_parsons)

Jauh dari kata tindak kriminal, justru tongkrongan anak mobil terfokus dengan hobi memodifikasi mobil, menjalin silaturahmi dengan banyak teman baru, dan mencetak prestasi pada event-event pameran atau kontes mobil.

Meski banyak fakta di lapangan yang berbeda dari anggapan negatif banyak orang tentang tongkrongan anak mobil, stigma tetaplah stigma, hanya mata yang memandang lebih luas dan terbuka yang dapat melihat kebenaran sesungguhnya. (Ryn)

Baca Juga:

Kenali Ciri 'Si Pura-Pura Puasa' di Tongkrongan

#Mobil #Otomotif #Hobi #April Tongkrongan Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Costum diecast telah menjadi gerakan kreatif yang menumbuhkan kebanggaan, kolaborasi, dan inovasi anak bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Lifestyle
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
Dealer BAIC Puri Indah resmi dibuka. Para konsumen bisa mendapatkan hadiah premium hingga menikmati layanan servis gratis.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
Lifestyle
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
BAIC Indonesia kini kembali tancap gas. BAIC baru saja meresmikan dealer baru di Puri Indah, Jakarta Barat.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
ShowBiz
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
Gesrek Festival 2025 hadir di Ancol 28–30 November. Slank, JKT48, hingga Sound Horeg siap meriahkan perayaan 10 tahun GSrek Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
Fun
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Komunitas GSrek Indonesia menggelar The Grand Tour 2 Adv Rally 2025 bertema “Rise, The Phoenix” dengan 64 riders membawa misi kemanusiaan dan sejarah dari Malang ke Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Indonesia
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP
Pelaku pembobolan mobil Ketua Iwakum tak terekam CCTV. Polisi pun masih menyelidiki kasus tersebut di TKP.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Pelaku Pembobolan Mobil Ketua Iwakum di Menteng tak Terekam CCTV, Polisi Lakukan Olah TKP
Fun
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Nakamichi hadirkan solusi audio dan teknologi kendaraan yang lebih pintar, terintegrasi, serta memberikan pengalaman mendalam bagi penggunanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Lifestyle
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Ziko Harnadi menampilkan aksi drifting di Indonesia Diecast Expo 2025. Ia juga mengajak penonton untuk ikut merasakan sensasi drifting.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Aksi Ziko Harnadi Bikin Indonesia Diecast Expo 2025 Bergemuruh, Penonton Diajak Ngedrift Bareng!
Lifestyle
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Federal Oil menggelar Feders Gathering 2025 di Semarang, Minggu (26/10). Acara ini mengajak komunitas motor matic untuk menjelajahi ikon Kota Semarang.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Lifestyle
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Oli full synthetic dari Federal Oil kini sudah meraih sertifikasi standar API SN. Jadi, oli ini bisa menjadi pilihan ideal bagi pengguna motor matic yang menginginkan performa tinggi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Bagikan