Ramadan 2021

Kenali Ciri 'Si Pura-Pura Puasa' di Tongkrongan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 10 April 2021
Kenali Ciri 'Si Pura-Pura Puasa' di Tongkrongan

Kenali ciri-ciri 'Si Pura-Pura Puasa di tongkrongan. (Foto: instagram@irfanpriyatnayosrie)

Ukuran:
14
Audio:

DI SORE hari saat bulan Ramadan, berkumpul bersama teman tongkrongan komplek seraya menunggu waktu berbuka, merupakan hal yang mengasyikan. Biasanya para anak tongkrongan main playstation bareng, main game online bareng, main monopoli, main kartu dan sebagainya.

Namun, biasanya teman-teman di tongkrongan tidak semuanya puasa, sering ditemukan juga 'si pura-pura puasa'. Sosok yang satu ini memang cukup unik, karena dengan segala cara dia membuat seakan-akan bahwa dirinya tengah berpuasa.

Baca Juga:

Tipikal Anak Bukber di Tongkrongan

Pura-pura lemas agar terlhiat seperti orang yang puasa (foto: Pixabay/holgersfotografie)

Ada ciri-ciri 'Si pura-pura puasa' di tongkrongan saat bulan Ramadan. Bila kamu mendapati ciri-ciri ini pada dengan rekanmu, kemungkinan besar dia tidak puasa.

Ciri yang pertama ialah berpura-pura lemas. Orang yang berpuasa biasanya terlihat lemas dan bibir yang kering, khususnya di sore hari. Karena orang yang berpuasa menahan lapar dan haus dari Subuh.

Karena itu, 'Si Pura-pura Puasa' biasanya berpura-pura lemas seakan tidak ada energi untuk melakukan sejumlah aktivitas. Biasanya dilengkapi dengan kata-kata 'Aduh gue lemes banget nih bro, mana panas lagi, buka puasa masih lama'.

Namun dibalik akting pura-pura lemas, bibir 'Si Pura-pura Puasa' terlihat basah, dan tidak kering atau pecah-pecah. Bahkan terkadang ada sisa cabai bekas makan masih nyangkut dimulut.

Baca Juga:

Perang Sarung, Pembuktian Kekuatan Anak Tongkrongan di Bulan Ramadan

Izin sebentar beli pulsa, padahal mau beli makan di luar (Foto: Pixabay/Pexels)

Selain itu 'Si Pura-pura Puasa' biasanya banyak bicara. Padahal, logikanya, bila sedang lemas, mau berbicara banyak pun malas, karena akan membuatmu semakin haus.

Ciri kedua 'Si Pura-Pura Puasa' ialah sering izin pergi sejenak ketika sedang nongkrong. Biasanya, 'Si Pura-Pura Puasa' 'spik' izin pergi untuk beli pulsa, disuruh orang tua di rumah, pergi mengantar teman dan sebagainya.

Padahal, 'Si Pura-Pura Puasa' mencari tempat makan, atau sekadar untuk minum, tanpa diketahui orang teman-teman tongkrongannya. Biasanya 1001 alasan sudah disiapkan, untuk menghindari malu bila dibilang sudah dewasa namun tidak berpuasa.

Ciri ketiga 'Si Pura-Pura Puasa' yakni selalu tampil segar bugar seperti baru selesai makan Sahur. Ciri yang satu ini memang terlihat begitu nyata. Ketika seseorang yang biasanya lemas saat puasa, tapi tiba-tiba menjadi segar bugar dan penuh semangat.

Baca Juga:

Ngabuburit di Pinggir Bandara, Sederhana Tapi Bahagia

Pura-pura ikutan repot ketika berbuka puasa agar terlihat 'sangat lapar' (Foto: Pixabay/free-photos)

Karena sudah makan dan minum 'diam-diam' alias tidak berpuasa, 'Si Pura-Pura Puasa' tampak begitu gagah di tongkrongan. Tidak terlihat sedikitpun tanda-tanda lemas, lelah, bibir kering, dan malas bergerak.

Biasanya 'Si Pura-Pura Puasa' sangat bersemangat ketika diajak bermain oleh teman tongkrongannya. Bahkan bermain ke tempat yang jauh dan panas pun tidak masalah baginya.

Ciri keempat 'Si Pura-Pura Puasa' yakni kerap keceplosan berkata kasar dan berbicara 'mesum'. Padahal, hal tersebut biasanya tidak dilakukan oleh orang yang berpuasa. Karena sejatinya puasa tak sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga menahan amarah dan hawa nafsu.

Kemudian ciri yang kelima ialah 'tim repot' bila ada buka puasa bersama. Biasanya 'Si Pura-Pura Puasa' ikut heboh dalam memilih menu dan mempersiapkan makanan dan minuman untuk buka puasa, agar dikira puasa oleh teman-teman tongkrongan.

Ciri yang satu ini memang cukup tipis dengan orang yang berpuasa sungguhan. Karena itu, ciri 'Si Pura-Pura Puasa' ini meski kamu cocokan dengan 4 ciri 'Si Pura-Pura Puasa' yang sudah disebutkan diatas. Bila temanmu memiliki ciri-ciri tersebut, maka kemungkinan besar dia hanya pura-pura puasa. (Ryn)

Baca Juga:

Mengisi Buku Kegiatan Ramadan Sangat Memorable

#Bulan Ramadan #April Tongkrongan Di Negeri Aing #Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Indonesia
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Tradisi Kupatan disebut sudah ada sejak perkembangan agama Islam di Nusantara. Tepatnya diperkirakan pada tahun 1600-an.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Indonesia
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Keberhasilan menjaga stabilitas harga pangan nasional yang menurutnya belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Prabowo Senang Menteri Kerja Keras Redam Gejolak Harga Pangan di Saat Ramadan dan Idul Fitri
Indonesia
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Film-film yang tayang sangat beragam. Namun paling banyak film horor thriller dan film romantis. Menariknya tahun ini, bisa menyaksikan film animasi yang sangat cocok ditonton oleh anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Film Karya Sineas Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Saat Nikmati Libur Lebaran
Indonesia
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Seseorang yang hendak melakukan salat kafarat, maka salatnya berjumlah 17 rakaat. Jumlah rakaatnya mengikuti total salat fardlu. Lima kali waktu shalat zuhur, ashar, maghrib, isya dan subuh.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Doa Bagi Mereka Yang Amalkan Salat Kafarat
Indonesia
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Kepolisian bakal menerapkan sanksi tilang elektronik atau ETLE bagi para pemudik yang melanggar aturan ganjil genap saat arus mudik Lebaran 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Polisi Mulai Berlakukan Ganjil Genap di 2 Titik Jalan Tol, Tak Ada Tilang Manual
Indonesia
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Berdasarkan keterangan Jasa Marga, Sabtu (29/3) pagi, tol Cikampek di Cibatu-Cikarang Pusat juga terjadi kepadatan volume lalin.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Arus Mudik 2025 Diklaim Lebih Tertata, H-3 Tercatat 258.383 Kendaraan Keluar dari Jakarta
Indonesia
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Dalam buku Iktikaf Literasi oleh Idris Afandi, ada beberapa kumpulan doa baik yang bisa dilafazkan saat malam takbiran. Doa itu terpadu dengan nyaringanya pujian kepada Allah SWT.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
9 Doa Menenangkan Hati Sambut Kemenangan di Malam Takbiran dan Saat Idul Fitri
Indonesia
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, sebelumnya mengatakan penetapan 1 Syawal akan berpotensi sama dengan PP Muhammadiyah yakni 31 Maret.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
Sore Ini Kemenag Gelar Isbat Penentuan 1 Syawal 1446 H, Idul Fitri Dipekirakan 31 Maret 2025
Bagikan