Menakar Untung-rugi PAN Gabung Koalisi Pro Jokowi
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. ANTARA/HO-PAN/am.
MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung menjadi partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu pun santer disebut akan mendapatkan jatah menteri.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif LSIN Yasin Mohammad membeberkan untung-rugi bagi PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca Juga:
PDIP: Pertemuan Presiden dengan Ketum Parpol Perkuat Tradisi Demokrasi Pancasila
"Apa keuntungan PAN bergabung koalisi Jokowi?. Mengharapkan kader terbaik mengisi posisi jabatan menteri bisa aja, tapi dalam waktu dekat reshuffle kabinet belum terdengar dari Presiden," kata Yasin, Kamis, (26/8).
Yasin menilai, posisi PAN saat ini sedang bekerja keras untuk meningkatkan performa partai setelah sebelumnya terjadi konflik internal. Dengan mendukung pemerintah, kata dia, setidaknya mengurangi ancaman perpecahan internal.
"Sambil membangun dan memperkuat internal mereka menyiapkan kontestasi 2024. Apalagi hasil survei selalu menempatkan suara PAN yang tidak mengalami peningkatan atau stagnan bahkan cenderung mengalami penurunan," ujar Yasin.
Sedangkan dari sisi kerugian, lanjut Yasin, PAN akan agak canggung masuk ke ceruk basis pemilih yang selama ini kritis dengan Presiden Jokowi.
"Agak sulit bagi PAN mangambil limpahan suara dari pemilih nasionalis. Tapi kita liat saja bagaimana strategi PAN pasca bergabung dengan koalisi pemerintah," pungkas Yasin.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang para elite partai politik koalisi ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/8). Pertemuan itu dihadiri oleh seluruh ketua umum dan sekjen parpol koalisi.
Pertemuan dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Selain itu, dalam pertemuan itu ada dua perwakilan dari PAN yakni Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno. Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate menyebut PAN sebagai sahabat baru dalam koalisi pemerintahan Jokowi. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden