Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Pastikan Kesiapan Layanan Haji
Makkah. (Haramain TV)
MerahPutih.com - Penyelenggaraan ibadah haji sudah dekat. Jamaah sudah mulai terbang ke Saudi pada 4 Juni 2022. Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 jemaah terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji reguler, dan 7.226 kuota jamaah haji khusus.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi, untuk memastikan layanan yang akan diberikan ke jamaah haji sudah siap.
Baca Juga:
Menag Peringatkan Petugas Haji untuk Beri Pelayanan Maksimal Pada Jemaah
"Ini adalah pemberangkatan jamaah haji kali pertama setelah tertunda dua tahun karena pandemi. Saya ingin memastikan seluruh layanan untuk jemaah sudah siap," kata Menag Bandara Soekarno - Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu (18/5).
Menag ke Arab Saudi didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Staf Khusus dan Tenaga Ahli.
"Kita akan cek kesiapan layanan katering, transportasi, akomodasi, layanan kesehatan, dan lainnya. Intinya jamaah haji harus terlayani dengan sebaik mungkin," kata Menag Yaqut.
Sebelumnya, Menag membuka Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1443H/2022M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (17/5).
Ia menekankan kepada petugas haji untuk melayani para jamaah dengan baik dan meminta tiga aspek penyelenggaraan haji, yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah, dipegang teguh.
Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, proses pengadaan layanan di Arab Saudi sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir. Tim Kementerian Agama telah menyelesaikan seluruh proses tersebut hingga tahap kontrak kerja sama.
"Kita akan lakukan pengecekan akhir, memastikan begitu jamaah tiba di Saudi, layanan sudah bisa dinikmati mereka," kata Hilman Latief. (Knu)
Baca Juga:
Di Istana, Menag Bicara Persiapan Haji dan Tepis Dana untuk IKN
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Biaya Haji Turun, Puan Sebut Terapkan Prinsip Berkeadilan Bagi Seluruh Calon Jemaah
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
Ongkos Haji 2026 Diketok Rp 54,19 Juta, Jemaah Punya Waktu Pelunasan 6 Bulan
Biaya Haji 2026 Turun Rp 2 Juta, DPR: Kualitas Layanan Jamaah Harus Tetap Terjaga
Biaya Haji 2026 dan Kuota Per Provinsi: Jawa Timur Mendominasi
Panja BPIH DPR dan Pemeritah Sepakati Biaya Haji Tahun 2026 Sebesar Rp87,4 Juta