Massa Demo UU Cipta Kerja Lemparkan Bola Berisi Cairan Kimia ke Polisi
Polisi menunjukkan bola diduga berisi cairan kimia saat demo tolak UU Cipta Kerja di Jakarta, Selasa (13/10. (Foto: MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya masih menyelidiki dugaan unsur bahan kimia pada bola kasti yang dilemparkan oleh massa Aksi 1310.
Bola itu dilemparkan oleh massa ke arah polisi di Tugu Tani.
"Itu (bola kasti) sedang kami selidiki betul bahan kimia atau bukan, masih pendalaman," kata Kapolda Metro Jaya Nana Sujana kepada wartawan ditemui di halte TransJakarta Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Baca Juga:
Pelajar Anarko Menyusup dan Bikin Rusuh Demo Hari Ini, Kapolda Metro: Harusnya Tidak Boleh
Nana menyatakan, pihaknya telah menerjunkan Tim Gegana Brimob untuk menyelidiki dugaan bahan kimia dalam bola tersebut. Ia menyatakan, penyelidikan tengah berlangsung.
"Ini kita selidiki, ada anggota dari Jibom (penjinak bom) dan Gegana," ucap Nana.
Massa itu kemudian terlibat bentrok dengan anggota polisi yang masih berjaga di sekitaran Patung Kuda.
Nana menduga massa yang melakukan kericuhan itu adalah kelompok Anarko.
"Anak-anak Anarko inilah yang kemudian bermain. Ada tadi kurang lebih sekitar 600-an mereka berupaya memprovokasi awalnya kita coba untuk bertahan, tidak terpancing, tetapi mereka terus melempari. Kemudian kami ya dengan dalam kondisi kemudian kami melakukan upaya pendorongan dan kami melakukan penangkapan ya," kata Nana.
Sebelumnya, kepolisian memukul mundur massa yang menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Selasa (13/10) sore.
Langkah kepolisian tersebut dilakukan setelah massa yang berkumpul di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, melakukan aksi anarkis.
Awalnya, sejumlah orang melakukan provokasi dengan melempar batu ke arah polisi sekitar pukul 15.30 WIB.
Aksi lempar batu tersebut berlangsung sekitar 5 menit, lalu berhenti.
Baca Juga:
Satgas Yakin Esensi Demonstrasi Tak Hilang Meski Taati Prokes
Aksi serupa kembali terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akhirnya, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.
Massa kemudian berpencar setelah dipukul mundur polisi. Sebagian orang ke arah Semanggi dan arah Tanah Abang.
Polisi kemudian memblokade Jalan Raya Thamrin kawasan Sarinah baik dari arah Semanggi maupun Monas dan juga Jalan Raya Budi Kemuliaan di depan Rumah Sakit Budi Kemuliaan. (Knu)
Baca Juga:
Massa Makin Beringas, Kericuhan Meluas hingga Tugu Tani dan Menteng
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Tak Gentar Ditetapkan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo: Ini Perjuangan Bersama Rakyat
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
54 Orang Terluka Akibat Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Polisi Bangun Posko di RS Yarsi
Kemendikdasmen Siapkan Layanan Pendampingan Psikologis Bagi Siswa Korban Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
Bantah Penetapan Tersangka Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi Bermuatan Politis, Kapolda Metro: Murni Penegakan Hukum
Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Petugas Gabungan Bersenjata Berjaga
Gegana Langsung Sisir SMA Negeri 72, Khawatir Ada Ledakan Susulan
Damkar Kerahkan Dua Unit Mobil ke Ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi