Malaysia akan Gelar Pemilu di 6 Negara Bagian Awal Agustus


Para pekerja menggantung bendera Malaysia menjelang perayaan 62 tahun kemerdekaan negara tersebut pada tanggal 31 Agustus di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (31/7/2019).
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum Malaysia (SPR) memutuskan pelaksanaan pemilihan umum negeri (PRN) untuk enam negara bagian pada 12 Agustus 2023.
Ketua SPR Malaysia Abdul Ghani Salleh di Kuala Lumpur pada Rabu mengatakan bahwa PRN akan dilaksanakan serentak di Kedah, Kelantan, Terengganu, Pulau Pinang, Selangor dan Negeri Sembilan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Malaysia Berusaha Gagalkan FIFA Match Day Indonesia Vs Argentina
Ia mengatakan PRN menetapkan 29 Juli untuk jadwal pengajuan calon sedangkan pemilihan awal ditetapkan pada 8 Agustus.
Berdasarkan daftar pemilih terkini yang diperbarui pada 21 Juni, SPR mendata sekitar 9,7 juta orang akan memilih pada PRN ke-15 di enam negara bagian tersebut.
PRN di sana, menurut Abdul Ghani, melibatkan 245 Dewan Undangan Negeri (DUN) atau anggota dewan, yakni 36 kursi DUN di Kedah, 45 kursi di Kelantan, 32 kursi di Terengganu, 40 kursi di Pulau Pinang, 56 kursi di Selangor dan 36 kursi di Negeri Sembilan.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Malaysia Berusaha Gagalkan Pertandingan Indonesia vs Argentina
Kampanye berlangsung selama 14 hari setelah pengajuan calon anggota dewan pada 29 Juli sampai dengan 11 Agustus pukul 11.58 waktu setempat.
SPR menurunkan 252 Tim Pemberdayaan Kampanye Pemilu untuk memantau aktivitas selama masa kampanye PRN. Tim terdiri dari Polisi Kerajaan Malaysia, aparat setempat dan wakil dari anggota dewan yang bertanding.
Sebanyak 3.450 pusat pemilihan yang terdiri dari 17.425 tempat atau saluran memilih, ujar dia.
Pertemuan penetapan PRN ke-15, ia mengatakan dilakukan setelah masing-masing dari enam negeri tersebut mengumumkan pembubaran DUN, sehingga perlu segera dilaksanakan Pemilu untuk mengisi kekosongan. (*)
Baca Juga:
PM Malaysia Minta Oposisi Tidak Politisasi Hubungan dengan Indonesia
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
