Makanan Berlemak Tinggi Tak Melulu Buruk Bagi Kesehatan


Ikan termasuk makanan berlemak tinggi yang baik untuk kesehatan. (Foto: Unsplash/Caroline Attwood)
KEBANYAKAN orang menghindari makanan berlemak tinggi karena takut naik berat badan atau kolesterol. Nyatanya, ada makanan berlemak tinggi tidak selalu berdampak buruk bagi tubuh dan justru menyehatkan. Apa saja, sajiannya?
Makanan berlemak tidak sehat umumnya makanan mengandung banyak lemak jahat, seperti lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans. Jenis lemak ini terdapat pada makanan, seperti daging merah, kulit ayam, susu full cream, hingga makanan cepat saji, atau makanan olahan seperti kentang goreng, es krim, dan biskuit.
Mengutip laman Alodokter, ada beberapa makanan berlemak tinggi namun sehat, salah satunya ikan. Ikan termasuk makanan berlemak tinggi namun baik untuk kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh ganda dan asam lemak omega-3. Jenis lemak ini baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan otak serta memperbaiki sel-sel tubuh nan rusak.
Baca juga:

Berbagai riset kesehatan membuktikan pelaku pola makan sehat, termasuk memperbanyak asupan asam lemak omega-3, memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa penyakit, seperti jantung dan Alzheimer.
Selain ikan, telur juga menjadi makanan berlemak tinggi namun sehat. Sebagian orang enggan mengonsumsi telur karena kuning telur mengandung lemak jenuh dan tinggi kolesterol. Namun, beberapa studi membuktikan konsumsi telur tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan, asalkan jumlah telur dikonsumsi tidak berlebihan. Kandungan nutrisi pada telur menjadikan makanan ini sehat untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan jantung, otak, dan mata.
Baca juga:

Buat kamu penyuka buah atau jus, alpukat cocok dikonsumsi karena mengandung banyak oleic acid atau lemak tak jenuh tunggal nan baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan lemak tak jenuh tunggal terkandung dalam alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, alpukat juga mengandung nutrisi lain seperti serat, kalium, folat, zat besi, dan vitamin A.
Kacang-kacangan juga kaya akan kandungan lemak, vitamin E, vitamin B, magnesium, serat, dan protein. Jenis lemak pada kacang-kacangan merupakan lemak sehat. Sebagai contoh, kacang kenari mengandung asam lemak omega 6 atau asam linoleat nan baik untuk kesehatan jantung. Selan kenari, ada juga kacang almond, hazelnut, kacang kedelai, dan kacang mete.
Terakhir ada minyak zaitun murni nan kerap digunakan untuk memasak atau sebagai campuran salad. Kandungan lemak pada minyak zaitun murni adalah minyak tak jenuh tunggal baik bagi kesehatan. Konsumsi minyak zaiutn murni dalam kadar tepat dapat menurunkan risiko penyakit jantung. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
