Lulus Kuliah dari Inggris dan Kerja di Austria, Gita Gutawa Pilih Pulang untuk Ajar Bahasa Indonesia

Meskipun bahasa Indonesia digunakan sehari-hari dalam pergaulan tak menjamin jika kemampuan bahasa ibu kita baik. Secara mengejutkan terungkap bahwa kemampuan bahasa Indonesia siswa Indonesia sangat rendah. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terlihat bahwa rata-rata nilai UN Bahasa Indonesia tahun 2018 untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yakni 68,49 sementara siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) meraih nilai yang lebih rendah yakni 59,62.

Rupanya, hal tersebut terjadi karena pembelajaran Bahasa Indonesia masih kerap diremehkan oleh pelajar Indonesia. Kondisi tersebut diperburuk dengan kebiasaan generasi muda untuk code mixing sesuka hati atau lebih dikenal dengan istilah "Bahasa Anak Jaksel".

Prihatin dengan kondisi demikian, Gita Gutawa pun tergerak untuk berkontribusi bagi Bahasa Ibu. Meskipun mengenyam pendidikan di Inggris dan telah bekerja di Austria, putri musisi kenamaan Erwin Gutawa tersebut justru memilih untuk pulang ke tanah air untuk mengajar Bahasa Indonesia

Alih-alih mengajar di sekolah konvensional, ia menjadi guru secara online setelah bergabung dengan Quipper. Ia dipercaya menjadi Super Teacher menyusul rekan-rekannya yang telah bergabung lebih dahulu seperti Vidi Aldiano, Tasya Kamila, dan Febby Rastanty.

"Saya bergabung karena tergerak untuk mendistribusikan pendidikan terbaik ke seluruh anak Indonesia," ujarnya ditemui di Menteng, Selasa (30/7). Bergabungnya ia dengan Quipper juga lantaran ia ingin berkontribusi secara positif dalam melestarikan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.