Litbang Kompas: Elektabilitas Gibran 37,3 Persen, Mahfud 21,6 Persen dan Cak Imin 12,7 Persen
Gibran Rakabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Popularitas Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka unggul dari Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dan 3, Mahfud MD.
Elektabilitas Gibran mencapai 37,3 persen, Mahfud MD 21,6 persen, dan Muhaimin 12,7 persen.
Baca Juga:
Survei Elektabilitas Cawapres: Gibran Jauh Ungguli Mahfud dan Cak Imin
Tingkat pengenalan masyarakat terhadap Gibran mencapai 85,1 persen lebih tinggi daripada Mahfud MD yang 72,2 persen dan Muhaimin yang 55,3 persen. Sejajar dengan tingkat pengenalan, elektabilitas Gibran sebagai cawapres juga jauh di atas dua calon lain.
"Hadirnya Gibran turut memberikan warna tersendiri. Setelah putusan Mahkamah Konstitusi membuka peluang kepadanya untuk maju sebagai cawapres dan setelah digandeng oleh Prabowo untuk mendampinginya, popularitas Gibran dengan cepat melesat. Pada Agustus 2023, nama Gibran nyaris tidak masuk ke dalam nominasi publik untuk menjadi calon wakil presiden, hanya 0,1 persen yang menyebutkan namanya," tulis keterangan Litbang Kompas, yang dikutip Senin (11/12).
Baca Juga:
Elektabilitas Prabowo-Gibran Melonjak Berkat Limpahan Suara Pemilih Baru
Survei dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen. (Asp)
Baca Juga:
Survei Elektabilitas Cawapres: Gibran Jauh Ungguli Mahfud dan Cak Imin
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Hasil Survei: Menkeu Purbaya Masuk Bursa Capres-Cawapres 2029, Unggul Jauh dari Gibran
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan