Lima Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Pamekasan Madura

Petugas bersama warga saat menggali longsoran tanah di Pondok Pesantren An-Nidhomiyah, di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (24/2/2021). (ANTARA/HO-Polse
MerahPutih.com - Lima warga dikabarkan meninggal dunia akibat tanah longsor di Kampung Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Peristiwa yang terjadi Rabu (24/2) pukul 02.00 dini hari dipicu oleh hujan intensitas tinggi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan melaporan tanah longsor tidak hanya mengakibatkan korban meninggal dunia. Satu warga lain mengalami luka berat berupa patah tulang.
Baca Juga:
"Tanah longsor menimbun dua kamar yang dihuni santriwati. Sedangkan 1 warga lainnya berhasil selamat dari peristiwa ini," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati Rabu (24/2).

BPBD mencatat 50 warga Kampung Jepun terdampak. Sedangkan satu pondok pesantren mengalami kerusakan terkena material longsor.
BPBD setempat bersama dengan instansi terkait melakukan evakuasi dan penyelamatan di lokasi kejadian. Di samping itu, BPBD juga melakukan pendataan kerugian pascalongsor.
Baca Juga:
Wilayah Pasean berada pada potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis InaRISK, kecamatan ini menjadi bagian dari 8 kecamatan yang teridentifikasi berpotensi longsor dengan kategori tersebut.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca hujan di Pasean, hujan berpotensi turun dengan intensitas ringan hingga sedang. Pada esok hari (25/2), wilayah ini diprakirakan mengalami hujan ringan hingga hujan petir. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

9 Hari Pekerja Freeport Terjebak Longsor, Evakuasi Masih Terkendala Faktor Cuaca

Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari

Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi di Sumatera Selatan 15-18 September, Waspada Potensi Banjir dan Tanah Longsor

Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Komunikasi dengan 7 Pekerja Terjebak Longsor Tambang Freeport Terputus Total

Terjebak 2 Hari, Ini Nama 7 Pekerja Korban Longsor Tambang Freeport
