Musik

Lawan Stigma, Voice of Baceport Rilis 'PMS'

Febrian AdiFebrian Adi - Jumat, 04 November 2022
Lawan Stigma, Voice of Baceport Rilis 'PMS'

Voice of Baceprot rilis 'PMS'. (Foto/dok 12WIRED)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAND Voice of Baceprot (VOB) kembali dengan single terbaru nan penuh powerful berjudul PMS pada Kamis (3/11). PMS sendiri merupakan singkatan dari ‘Perempuan Merdeka Seutuhnya’.

Sepak terjang VOB dalam dunia musik sudah tak diragukan lagi. Bukan hanya dikancah nasional saja tetapi juga internasional. Berbagai tempat bergengsi dunia sudah pernah dijajakan oleh mereka, mulai dari Wacken Festival Open Air hingga tur Eropa pada 2021 kemarin.

Baca juga:

Voice of Baceprot Rilis EP Remix Single ‘School Revolution’

Lagu PMS merupakan satu lagu untuk merayakan perempuan yang berani mendobrak stigma. Berangkat dari singkatan perempuan merdeka seutuhnya, lagu ini ditulis oleh Marsya (vokal dan gitar), Widi (bass), dan Sitti (drum) selama masa SMA mereka.

Digarap sekitar 2017, lagu ini merupakan hasil konseling bersama mentor awal mereka ketika SMA yaitu Abah Ezra.

“Kami menulis lagu dengan energi yang tersisa setelah sekolah. Saat itu kami tengah sibuk dengan kegiatan sekolah, jadi pada dasarnya kami harus menyeret diri ke studio untuk workshop,” ungkap Marsya dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih pada Kamis (3/11).

Terlepas dari kondisi yang mereka alami, tidak ada jejak kelelahan dalam lagu terbaru yang mereka hasilkan. Faktanya, PMS mengungkapkan antipasti, ketidaksenangan, dan kemarahan band yang mereka pegang terhadap situasi mereka kala itu, baik secara lirik maupun musik.

Inspirasi utama di balik lirik PMS berasal dari serangkaian cerpen yang ditulis oleh penulis Feby Indirani berjudul Bukan Perawan Maria.

Baca juga:

Voice of Baceprot Cerita Soal Mematahkan Stereotip tentang Perempuan

“Dengan fokus pada protes VOB terhadap perilaku diskriminatif dan menghakimi yang cenderung ditujukan terhadap perempuan yang memiliki pola pikir, cara pandang, sikap, dan bahkan keinginan atau impian berbeda dengan norma,” tambah Marsya.

Meski ditulis pada 2017 silam, namun pemaknaan lirik dalam lagu PMS tetap kontekstual dan relevan dengan situasi saat ini di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan dunia. Pada umumnya, kenyataannya, perempuan masih terkekang oleh stereotip patriarki, terutama dalam hal karier dan pilihan hidup lainnya,

“Kami awalnya ragu karena tidak pernah terpikir oleh kami bagaimana lagu protes bisa memiliki melodi vokal dengan disposisi yang lebih cerah. Namun, setelah mencobanya kami akhirnya menyukai hasil akhirnya. Seperti ada sisi lain dari VOB yang belum pernah terungkap sebelumnya di lagu ini,” tutup Marsya. (far)

Baca juga:
Disinggung Soal Hijab, Voice of Baceprot: Ini Simbol Perdamaian, Cinta, dan Kecantikan
#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
Lagu Rindu Ku Rindu menggabungkan karakter vokal Mahalini yang lembut dengan sentuhan akustik khas Nosstress.
Ananda Dimas Prasetya - 37 menit lalu
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
ShowBiz
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Grammy Awards 2026 resmi mengumumkan daftar lengkap 95 kategori nominasi dari berbagai genre musik. Malam puncak akan digelar pada 1 Februari 2026 di Crypto.com Arena, Los Angeles.
Ananda Dimas Prasetya - 49 menit lalu
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
ShowBiz
Ninety Horsepower Rilis Single “Gusar”, Memaknai Takdir Nggak Akan Tertukar
Ninety Horsepower, melalui lagu ini ingin menyampaikan berhenti bukan selalu berarti gagal, melainkan langkah dewasa untuk berdamai dengan kenyataan.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Ninety Horsepower Rilis Single “Gusar”, Memaknai Takdir Nggak Akan Tertukar
Fun
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Lagu “Apa Salahnya” dari Rara Sudirman menyuarakan pesan penerimaan diri, terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya dengan rambut keriting.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Indonesia
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
“Pahlawan adalah karya yang mempertanyakan kembali makna kepahlawanan, perjuangan, dan penghianatan dalam narasi sejarah suatu bangsa,” kata Usman Hamid
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
ShowBiz
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Maulana justru membalut Kekasih dalam aransemen yang terasa hangat, enerjik, dan bernuansa upbeat.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
ShowBiz
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Proyek ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik mereka, sekaligus rilisan pertama bersama RCD Records.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
ShowBiz
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Memunculkan keseimbangan antara nuansa nostalgia dan sentuhan baru yang lebih modern.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
ShowBiz
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
Mengisahkan perjalanan emosional seseorang yang diliputi penyesalan setelah menyia-nyiakan cinta tulus dari sang kekasih.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
ShowBiz
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Lagu ini menjadi bukti bahwa inspirasi dan rezeki bisa datang dari hubungan tulus antara musisi dan penggemarnya.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Bagikan