Laporcovid-19 Sajikan Transparansi Data Agar Jagoan Negeri Aing Tak Pakai Peta Buta

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Agustus 2021
Laporcovid-19 Sajikan Transparansi Data Agar Jagoan Negeri Aing Tak Pakai Peta Buta

Perhatian terhadap hak asasi warga terkait pandemi COVID-19. (Foto: Unsplash/Martin Sanchez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LAPORCOVID-19 bersama 107 lembaga lainnya membuat somasi terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (25/7).

Somasi tersebut dilayangkan karena terjadinya kelangkaan dan naiknya tabung oksigen dan oksigen, tidak memadainya kapasitas rumah sakit memaksa pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah, dan banyak pengaduan pasien COVID-19 meninggal saat mencari rumah sakit atau sedang mengantre kamar di rumah sakit.

Alasan tersebut, lanjut siaran pers Laporcovid-19, menunjukan kegagalan atau tidak dilakukannya kewajiban hukum pemerintah sehingga melandasi lahirnya tiga poin somasi.

Antara lain, kegagalan penyediaan dan penyiapan sejak tanggap bencana, kegagalan memenuhi kebutuhan dasar pada saat tanggap darurat, dan kegagalan memenuhi kewajiban mengendalikan harga.

Somasi tersebut menjadi lonceng pengingat bagi pemerintah agar pendengdalian pandemi tak bisa main-main dan terpenting ada koalisi warga secara intensif mengawasi setiap rincian tugas serta pelaksanaan mereka di lapangan.

Baca juga:

Cerita Bagirata Bantu Pekerja Terdampak Pandemi

LaporCovid-19 merupakan kanal koalisi warga dibentuk sekelompok individu memiliki perhatian terhadap hak asasi warga dan masalah kesehatan masyarakat terkait pandemi COVID-19. Koalisi ini dibentuk di awal Maret 2020, ketika kasus COVID-19 mulai ditemukan secara resmi di Indonesia.

LaporCovid-19 membangun sebuah kanal laporan warga (citizen reporting platform) digunakan sebagai tempat berbagi informasi mengenai kejadian terkait Covid-19 ditemukan warga, tetapi selama ini luput dari jangkauan pemerintah.

Dalam kerjanya, mereka menggunakan pendekatan crowdsourcing melibatkan partisipasi warga untuk turut terlibat dalam pencatatan angka Covid-19 dan pelaporan isu seputar Covid-19 di sekitarnya.

LaporCovid-19 menjadi wadah terbuka bagi masyarakat untuk mengetahui sebaran serta magnitudo Covid-19 di indonesia. Data terkumpul di kanal LaporCovid-19 seharusnya bisa menjadi masukan bagi pengambil kebijakan untuk merumuskan kebijakan dan langkah penanganan COVID-19 berdasarkan data di lapangan.

Data-data terkumpul akan disatukan dan ditampilkan dalam peta data diperbarui setiap harinya di kanal COVID-19. Masyarakat bisa membantu memberikan suara hanya dengan menghubungi whatsapp ataupun telegram tertera pada kanal tersebut.

Irma Hidayana, seorang konsultan independen kesehatan masyarakat, menginisiasi gerakan tersebut karena merasa sulitnya beroleh data aktual tentang COVID-19 dari pemerintah.

LaporCovid-19 didirikan bersama ratusan rekan-rekan lain seperti, Co-leads, Tim Developer, Relawan LaporData LaporCovid-19, Tim Analisis Sentimen Twitter, Tim Pusara Digital, Tim Advokasi Laporan Warga, Tim Kuliah Umum Pandemi, dan Tim Desain.

Mereka tergabung pada Laporcovid-19 mempunyai ragam profesi mulai dari tenaga kesehatan seperti dokter, jurnalis, hingga warga biasa.

LaporCovid19 juga bekerja sama dengan berbagai lembaga organisasi profesi kesehatan untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 berbasiskan kajian ilmiah.

Baca juga:

Animal Defenders Indonesia Turun Tangan Selamatkan Hewan Peliharaan Saat Pemiliknya Terpapar COVID-19

Dalam kanal LaporCovid-19 ini, terdapat beberapa bentuk program dihasilkan, seperti Advokasi Hak Santunan dan Insentif Untuk Tenaga Kesehatan dibuat untuk membantu tenaga kesehatan masih mengalami hambatan di dalam pendataan dan penyalurannya.

Hal tersebut dilakukan karena melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020 ditetapkan tenaga kesehatan menangani kasus COVID-19 berhak mendapatkan dana insentif dan jika meninggal berhak mendapatkan santunan.

Meski begitu, seharusnya semua tenaga kesehatan bekerja di fasilitas layanan kesehatan non rujukan maupun layanan primer merupakan pihak juga rentan terpapar COVID-19 dan berhak mendapatkan insentif. Oleh karena itu, mereka berkolaborasi untuk melakukan advokasi agar seluruh nakes mendapatkan insentif tersebut.

Selanjutnya ada Forum Komunitas Pendukung Penyintas COVID-19 sebagai sebuah platform bagi orang-orang sembuh dari COVID-19 untuk saling berbagi kisah mereka saat berjuang sembari melawan stigma COVID-19 sehingga bisa saling mendukung dan menguatkan.

Ada juga Pusara Digital Tenaga Kesehatan Indonesia digunakan untuk mengabadikan cerita dan kisah garda terdepan paling berjasa menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia selama pandemi.

Tidak lupa, tersedia juga program untuk Lapor Isu Bansos dengan partisipasi masyarakat dalam pemantauan distribusi, jaring pengaman sosial, dan pengadaan barang atau jasa dalam penanganan COVID-19.

Terdapat pula beragam Kajian Laporan Covid-19 digunakan untuk memantau COVID-19, baik kajian kesehatan publik, epidemiologi, maupun kajian sosial. Kajian dilakukan dengan berkolaborasi bersama ilmuan dan peneliti independen.

Selain itu ada Kuliah Umum Pandemi atau Kelas Umum Pandemi dengan menyelenggarakan diskusi publik terkait isu-isu terkini seputar COVID-19, seperti vaksin, kapasitas rumah sakit, plasma konvalesen, dan kajian lainnya.

Selain itu, ada program RT Covid-19 di Jawa Timur, merupakan kolaborasi antara Laporcovid19, British Embassy, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. RT dapat menggambarkan tingkat penyebaran virus menyebar pada suatu area.

Terakhir, terdapat program Jurnalisme Warga untuk warga berbagi cerita mengenai fenomena COVID-19 di sekitarnya atau pengalaman pribadi selama menghadapi COVID-19. Cerita disajikan mendukung kisah warga selama ini luput dari pemberitaan media massa.

LaporCovid-19 juga menyediakan data statistik kematian saat isoman, data statistik kematian tenaga kesehatan, data mapstory laporan warga, data peta sebaran kasus Covid-19, dan Pandemic Severity Index (PSI).

Kehadiran Laporcovid-19 memberikan gambaran utuh COVID-19 sehingga masyarakat tak lagi buta menghadapai pandemi. Meski, ada beberapa pihak tak telalu suka dengan kerja mereka sehingga sering beroleh cacian bahkan kabar hoaks. (Tel)

Baca juga:

Perjuangan Mahasiswa Penyintas COVID-19 Saat Harus Ujian Kenaikan Semester

#Teknologi #Kesehatan #COVID-19 #Kasus Covid #Agustus Jagoan Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Fun
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
iPhone XR dan iPhone 11 masih diminati meski iPhone 17 sudah dirilis. Simak perbandingan performa, kamera, baterai, dan harga untuk menentukan mana yang paling layak dibeli di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 November 2025
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Fun
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Teaser OPPO Reno 15 series kini sudah dirilis. HP tersebut akan membawa kamera beresolusi tinggi.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Fun
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Samsung Galaxy S26 akan menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Namun, mereka juga mengandalkan Exynos 2600.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Fun
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
Desain iPhone Air 2 kini sudah bocor. HP tersebut akan menggunakan kamera ganda dan diperkirakan rilis 2026.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
Fun
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
OPPO Reno 15 series akan meluncur 17 November 2025 di Tiongkok. HP ini membawa tiga kamera Samsung HP5 200MP.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Fun
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
Samsung Galaxy S26 Ultra membuat penggemarnya kecewa. Sebab, tidak ada perubahan di kameranya. Namun, Samsung hanya membawa lensa telefoto 3x.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
Fun
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
OPPO Find X9 Series resmi rilis di Indonesia. Spesifikasi lengkap dan harganya akan dijelaskan di sini.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Ultra sudah meraih sertifikasi 3C di Tiongkok. HP ini memiliki empat kamera, yang menjadi sorotan banyak orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Bagikan