Landasan Pacu Sempat Banjir, Bandara Semarang Kembali Dibuka


Bandara Ahmad Yani Semarang. (Foto: MP/Twitter @semarang_ap1)
MerahPutih.com - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali dibuka dan beroperasi pascabanjir yang menggenangi landasan pacu. Banjir tersebut diprediksi terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
"Seiring dengan perkembangan kondisi cuaca saat ini yang kian membaik, bandara kembali beroperasi normal sejak pukul 06.00 WIB," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto di Semarang, Minggu (7/2).
Pengoperasian kembali Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani tersebut sejalan dengan terbitnya Notice To Airmen Nomor B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY 13/31 Beroperasi Normal.
Baca Juga:
"Meskipun kegiatan operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pagi ini sudah kembali beroperasi normal seperti semula, namun kami akan selalu memonitor keadaan di lapangan untuk memantau perkembangan cuaca serta trafik pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo," ujarnya, dikutip Antara.

Suasana di terminal penumpang Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, yang ditutup sementara akibat banjir, Sabtu (6/2/2021). ANTARA/HO-Dok.Angkasa Pura I/aa.
Ia menyebutkan, di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pada Minggu (7/2), terdapat 26 penerbangan yang beroperasi yakni 13 penerbangan yang datang dan 13 penerbangan yang berangkat dengan rute penerbangan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar.
Kendati demikian, terdapat satu penerbangan dibatalkan pada hari ini yaitu Wings Air IW 1802 rute Semarang-Denpasar.
Baca Juga:
"Penerbangan pertama telah diberangkatkan pada pukul 06.30 WIB tadi adalah Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya, sedangkan untuk pesawat yang pertama kali mendarat pada pukul 06.55 WIB adalah Garuda Indonesia GA 232," katanya.
Operasional Bandara Internasional Ahmad Yani sempat ditutup sementara pada Sabtu (6/2) akibat genangan banjir di landasan pacu sehingga ada 21 penerbangan dari beberapa maskapai terdampak. (*)
Baca Juga:
Sungai Bengawan Solo Meluap, Banjir Terjang 3 Wilayah Soloraya
Bagikan
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
