KPK Temukan Duit Patungan Rp8 M Sejak Oktober Jatah Mensos Juliari
Mensos Juliari Batubara melambaikan tangan ke arah wartawan usai meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019)
MerahPutih.com - KPK telah menyasar dugaan kasus suap dana bansos COVID-19 yang menyeret Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara (JPB) sejak lama. Bahkan, politikus PDIP itu diduga telah menerima aliran duit haram sejak Oktober lalu.
Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan tim penyidik menemukan barang bukti uang bancakan sekitar Rp8,8 miliar yang terkumpul sejak Oktober 2020. "Diduga akan dipergunakan untuk keperluan saudara JPB," kata dia, dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (12/6) dini hari.
Baca Juga:
Menurut Firli, penetapan tersangka Mensos hasil pengembangan pemeriksaan saksi dan barang bukti hasil pengembangan operasi tangkap tangan Jumat malam hingga Sabtu kemarin.
OTT ini bermula saat tim KPK menerima informasi terkait dugaan terjadinya penerimaan sejumlah uang kepada sejumlah penyelenggara negara di Kemensos. KPK menyita duit Rp14,5 miliar dari hasil OTT.
Uang itu ditemukan dengan pecahan mata uang rupiah dan mata uang asing. Detailnya uang rupiah Rp11,9 miliar, USD 171.085 (setara Rp2,420 miliar) dan SGD 23.000 (setara Rp243 juta).
KPK menetapkan 5 tersangka dalam kasus korupsi bansos Corona di Kemensos. Juliari selaku Mensos, Matheus Joko Santoso pejabat pembuat komitmen di Kemensos dan pejabat lainnya Adi Wahyono diduga sebagai penerima. Sedangkan, tersangka diduga pemberi suap Ardian IM dan Harry Sidabuke dari swasta.
Hasil penyidikan menemukan aliran uang diberikan Ardian IM selaku swasta dan Harry Sidabuke kepada Matheus Joko Santoso selaku pejabat pembuat komitmen di Kemensos, Adi Wahyono dan Mensos Juliari Batubara.
Sedangkan khusus untuk Juliari, pemberian uang melalui Matheus dan Shelvy N selaku sekretaris di Kemensos. "Penyerahan uang akan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 5 Desember 2020, sekitar jam 02.00 WIB di salah satu tempat di Jakarta," imbuh Firli.
Firli menambahkan uang itu sebelumnya telah disiapkan Ardian dan Harry di salah satu apartemen di Jakarta dan di Bandung. Uang disimpan di dalam 7 koper, 3 tas ransel dan amplop kecil. "Jumlahnya sekitar Rp14,5 Miliar," ujar mantan jenderal polisi itu.
Kini Mensos Juliari yang sempat dinyatakan buron oleh KPK telah menyerahkan diri, Minggu dini hari sekitar pukul 02.50 WIB. Mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang kini berstatus tersangka itu memilih bungkam saat dicecar wartawan ketika masuk ke dalam gedung lembaga antirasuah. (Knu)
Baca Juga:
Menteri dari PDIP Tersangka Suap Bansos COVID Serahkan Diri ke KPK
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK