KPAI Dukung Pernyataan Jokowi Evaluasi PTM 100 Persen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 03 Februari 2022
KPAI Dukung Pernyataan Jokowi Evaluasi PTM 100 Persen

Ilustrasi - Seorang anak menjalani vaksinasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah daerah mengumumkan temuan kasus COVID-19 dari warga sekolah, baik itu siswa maupun guru usai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta, pelaksanaan PTM dievaluasi khususnya di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

“KPAI mendukung pernyataan Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen demi melindungi peserta didik dan pendidik,” ujar Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti dalam keterangan tertulis diterima awak media, Kamis (3/2).

Baca Juga:

Wagub Jelaskan Alasan Anies Harus Izin ke Luhut Soal Penghentian PTM 100 Persen

Retno menuturkan, berdasarkan pantauan KPAI pada tanggal 3 Januari- 24 Januari 2022 ditemukan kasus COVID-19 di sejumlah sekolah. Di antaranya 90 sekolah di DKI Jakarta, namun sekolah tidak menyebut jumlah positif.

Kemudian, 15 sekolah di Kota Depok dengan 147 siswa positif, 1 sekolah di Kota Solo dengan 12 guru/siswa, 1 sekolah di Kota Yogyakarta dengan 2 siswa positif, Kota Bekasi ditemukan 20 siswa positif dan Kota Bogor ditemukan 45 siswa dan guru positif.

Untuk itu, Retno mengatakan, KPAI mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden Jokowi untuk kementerian terkait yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen seiring meningkatnya kasus Omicron di Indonesia.

“Pernyataan Presiden menunjukkan keseriusannya melindungi anak-anak Indonesia”, ungkap Retno yang juga seorang guru ini.

KPAI meminta pemerintah belajar dari peningkatan kasus COVID-19 gelombang kedua. Di mana Indonesia saat itu menghadapi banyak kematian.

Menurut Retno, Indonesia juga dapat belajar dari negara-negara lain yang sudah menghadapi lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron.

Laporan dari beberapa negara, proporsi anak yang dirawat akibat infeksi COVID-19 varian Omicron lebih banyak dibandingkan varian-varian sebelumnya.

Di Indonesia sudah dilaporkan ada transmisi lokal varian Omicron, bahkan sudah ada kasus meninggal dunia.

"Kita harus mengedepankan keselamatan anak-anak Indonesia,” tutur dia.

Baca Juga:

Ketua DPR Minta Evaluasi PTM Akomodasi Seluruh Kepentingan Siswa

KPAI juga mendorong mekanisme kontrol dan buka tutup sekolah dilakukan secara transparan untuk memberikan keamanan publik.

Pasalnya, ada pengaduan masyarakat yang menyatakan bahwa pihak sekolah dianggap tidak transparan mengumumkan siapa anak yang terpapar COVID-19.

"Sehingga ketika anak-anak kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ), namun tetap jalan atau pergi keluar rumah," tutur Retno.

Hal ini berpotensi menularkan jika yang bersangkutan tertular dari teman yang positif tersebut.

Ada juga pengaduan masyarakat di mana anaknya menjalani tes PCR di sekolah karena teman sekelasnya ada yang positif.

Namun saat PCR di sekolah, PTM 100 persen tetap diberlakukan.

"Hanya anak yang positif itu saja yang tidak ikut PTM setelah dinyatakan positif. Hal ini dinilai membahayakan oleh orangtua pengadu,” ucapnya.

Situasi pandemi COVID-19 terus meningkat ini, KPAI mendorong anak-anak dan keluarga tetap diperbolehkan untuk memilih PTM atau PJJ berdasarkan kondisi dan profil risiko masing-masing keluarga.

KPAI juga menerima pengaduan masyarakat bahwa ketika anak-anak pulang sekolah mereka naik motor berboncengan bertiga dan tak memakai masker.

Selain itu juga, ada foto anak-anak nongkrong setelah pulang sekolah.

"Artinya, begitu peserta didik keluar dari lingkungan sekolah, maka harus dipastikan hal itu menjadi kewenangan pihak mana untuk pengawasan/pemantauan,” ucapnya.

Untuk itu, KPAI mendorong sinergi orangtua dan masing-masing dinas seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP terkait serta tim gugus tugas COVID-19 di semua level untuk diperkuat. (Knu)

Baca Juga:

Presiden Minta PTM Dievaluasi, Ketua Komisi X: Disesuaikan dengan Situasi Wilayah

#Breaking #COVID-19 #PTM #KPAI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Mantan Menkopolhukam Mahfud Md berpotensi kembali masuk ke pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Indonesia
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
Setelah Erick Thohir ke Kemenpora, Prabowo tunjuk Dony Oskaria Pimpin BUMN.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
Olahraga
Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors
Gol yang dicetak Lion City Sailors pada perpanjangan waktu membuat Maung Bandung harus puas bermain imbang 1-1 di laga pertama AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (18/9) malam.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors
Indonesia
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Selain Qodari, sejumlah nama turut dilantik Prabowo untuk mengisi kursi-kursi menteri yang sebelumnya belum diisi kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
Dunia
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Robinson diidentifikasi setelah ayahnya mengenali wajah sang anak dari foto-foto yang dirilis aparat.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Indonesia
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Kondisi rumah warga hancur berantakan, dengan atap bangunan jebol dan tembok rumah ambrol pasca-ledakan di Pondok Cabe Ilir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
Indonesia
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Cuaca ekstrem di Bali dipicu oleh gelombang aktif ekuatorial Rosby yang berdampak memicu pertumbuhan awan hujan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
Indonesia
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Menpora, Dito Ariotedjo, berpamitan di Instagram Story. Kabarnya, ia terkena reshuffle oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
Bagikan