Ketua DPR Minta Persiapkan Kemungkinan Evakuasi WNI dari Ukraina


Ketua DPR RI Puan Maharani. ANTARA/HO-DPR RI
MerahPutih.com - Pemerintah diminta menjamin keselamatan dan keamanan warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina.
“Jangan sampai ada satu pun warga Indonesia yang terluka dalam konflik di Ukraina. Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas,” kata Ketua DPR Puan Maharani, Jumat (25/2).
Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), tercatat ada 138 WNI yang berada di Ukraina.
Baca Juga:
Analisis Rusia Pertama Kunci Zona Mati Chernobyl: Rute Tercepat Kuasai Ibu Kota Ukraina
Puan menilai, evakuasi terhadap WNI di Ukraina untuk kembali ke Indonesia saat ini sudah perlu dipertimbangkan serius.
“Sehingga pemerintah, KBRI dan semua stakeholder harus berkoordinasi dengan efektif jika perlu melakukan evakuasi dan membawa pulang seluruh WNI secepatnya dan seaman mungkin,” tambah Puan.
Mantan Menko PMK ini meminta pemerintah untuk menyiapkan segala kebutuhan WNI jika proses evakuasi dilakukan. Mulai dari safe house, kebutuhan sehari-hari, sampai transportasi untuk kembali ke tanah air.
Puan menegaskan, evakuasi adalah salah satu bentuk perlindungan negara yang harus dilakukan terhadap semua warga negara Indonesia yang sedang berada di wilayah konflik di luar tanah air.
Terkait konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, Puan mengingatkan posisi Indonesia sebagai negara bebas aktif. Namun, ia menyerukan agar perang dihentikan untuk menghindari kekerasan terhadap umat manusia.
“DPR meminta pemerintah Indonesia dengan bebas-aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia, lewat berbagai forum internasional, sebagaimana diamanatkan konstitusi,” ucap Puan.
Baca Juga:
Serangan Rusia ke Ukraina Berdampak Pada Harga Minyak Mentah Indonesia
“Hentikan perang. Perang hanya menyisakan arang juga abu bagi yang melakukannya, dan manusia yang menjadi korbannya,” tambah cucu proklamator RI Bung Karno tersebut.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini pun menyatakan keprihatinannya terhadap eskalasi konflik di Ukraina yang menyebabkan jatuhnya korban sipil.
“Saat ini seharusnya dunia bersatu menghadapi pandemi COVID-19, dan bukannya melakukan tindakan yang mengganggu stabilitas dunia,” tutup Puan. (Pon)
Baca Juga:
Indonesia Harus Berperan Aktif Damaikan Rusia dan Ukraina
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo](https://img.merahputih.com/media/b2/b0/3d/b2b03d496baf4d513eb7b08d276f85f3_182x135.png)
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
