Analisis Rusia Pertama Kunci Zona Mati Chernobyl: Rute Tercepat Kuasai Ibu Kota Ukraina


Konvoi kendaraan militer selama latihan militer gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di wilayah Brest, Belarus, 19 Februari 2022. (ANTARA/Vadim Yakubyonok/B)
MerahPutih.com - Reaktor Nuklir Chernobyl yang berjarak 108 kilometer dari Kiev, Ibu Kota Ukraina, meledak pada 1986 silam, saat masih berada di bawah kekuasaan Uni Soviet. Imbas insiden itu menyebabkan puluhan ribu orang meninggal. Kawasan Chernobyl pun menjadi daerah tidak berpenghuni karena masih tersisa radiasi radioaktif hingga saat ini.
Lalu, kenapa Rusia menjadikan kawasan Reaktor Nuklir Chernobyl menjadi salah satu target utama mereka untuk dikuasai dalam serangan ke Ukraina yang dimulai sejak Kamis (24/2) kemarin? Para pakar militer dunia memiliki sejumlah analisis alasan strategis Rusia pertama-tama menguasai kawasan 'kota mati' itu.
Baca Juga:
Ledakan di mana-mana, Serangan Rusia Targetkan Ibu Kota Ukraina dan Bandara
Pengamat militer Barat dari Carnegie Endowment for International Peace, James Acton, menjelaskan posisi geografis Chernobyl menjadi rute terpendek jika menempuh perjalanan dari Belarus ke Kiev. Artinya, kata dia, rute ini vital jika Rusia untuk menguasai Ukraina menggunakan pasukan darat. Belarus sendiri sampai saat ini masih berada di bawah kontrol Rusia. "Itu adalah rute tercepat A (Belarus) ke B (Kiev)," tegas Acton, dilansir dari CNN, Jumat (25/2).

Mantan staf Angkatan Darat Amerika Serikat, Jack Keane mengamini hipotesa Acton. Menurut dia, kawasan Chernobyl bukan wilayah kantong militer Ukraina. Namun, lanjut dia, jika Rusia ini menduduki Ukraina lewat pasukan darat penguasaan wilayah Chernobyl menjadi strategi paling efektif untuk kebutuhan jalur transportasi dan logistik pasukan. "Rute ini menjadi target strategi Rusia untuk menggulingkan pemerintah Ukraina," tegas dia.
Baca Juga:
Kuasai Reaktor Nuklir Chernobyl, Pesan Rusia ke NATO: Jangan Ikut Campur
Kawasan Chernobyl sebagai zona eksklusif tidak berpenghuni juga menjadi faktor pertimbangan lain untuk keuntungan Rusia. Acton mengungkap serangan ke daerah itu tidak berpotensi membunuh banyak korban warga sipil, sehingga aksi serangan Rusia lebih aman dari kecaman para aktivis kemanusiaan dan sanksi dunia global. "Justru karena zona eksklusi, itu mungkin tidak akan terlalu banyak menimpa warga sipil Ukraina," tegas dia.

Namun, Acton mengingatkan serangan Rusia ke Chernobyl juga berpotensi memicu bahaya yang lebih besar bagi dunia. Pasalnya, masih ada empat pembangkit listrik tenaga nuklir aktif Ukraina di kawasan itu. "Jelas kecelakaan di Chernobyl akan menjadi masalah besar," ungkap dia.
Di luar dua faktor itu, pihak Rusia sendiri mengakui ada nilai strategis sehingga ngotot menduduki kawasan Chernobyl. Sumber keamanan Rusia menyatakan pasukan militer negaranya sengaja menargetkan reaktor Chernobyl, sebagai pesan untuk negara-negara barat lainnya tidak ikut campur dalam konflik dengan Ukraina.
"Rusia ingin menguasai reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi pesan kepada NATO agar militernya tidak ikut campur," kata sumber yang sama dilansir kantor berita Reuters.
Terlepas dari itu, Rusia akhirnya berhasil menguasai kawasan Reaktor Nuklir Chernobyl melalui proses pengepungan sejak Kamis kemarin. Akibatnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan langkah Rusia menguasai reaktor Chernobyl sebagai ancaman besar bagi Eropa. "Ini adalah pernyataan perang terhadap seluruh Eropa," tulis orang nomor satu Ukraina itu di Twitter beberapa saat sebelum pembangkit itu dikuasai Rusia. (*)
Baca Juga:
Jelajahi Chernobyl Secara Virtual Saat Dunia Memperingati Hari Bencana
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?
