Analisis Rusia Pertama Kunci Zona Mati Chernobyl: Rute Tercepat Kuasai Ibu Kota Ukraina

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 25 Februari 2022
Analisis Rusia Pertama Kunci Zona Mati Chernobyl: Rute Tercepat Kuasai Ibu Kota Ukraina

Konvoi kendaraan militer selama latihan militer gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarus di wilayah Brest, Belarus, 19 Februari 2022. (ANTARA/Vadim Yakubyonok/B)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Reaktor Nuklir Chernobyl yang berjarak 108 kilometer dari Kiev, Ibu Kota Ukraina, meledak pada 1986 silam, saat masih berada di bawah kekuasaan Uni Soviet. Imbas insiden itu menyebabkan puluhan ribu orang meninggal. Kawasan Chernobyl pun menjadi daerah tidak berpenghuni karena masih tersisa radiasi radioaktif hingga saat ini.

Lalu, kenapa Rusia menjadikan kawasan Reaktor Nuklir Chernobyl menjadi salah satu target utama mereka untuk dikuasai dalam serangan ke Ukraina yang dimulai sejak Kamis (24/2) kemarin? Para pakar militer dunia memiliki sejumlah analisis alasan strategis Rusia pertama-tama menguasai kawasan 'kota mati' itu.

Baca Juga:

Ledakan di mana-mana, Serangan Rusia Targetkan Ibu Kota Ukraina dan Bandara

Pengamat militer Barat dari Carnegie Endowment for International Peace, James Acton, menjelaskan posisi geografis Chernobyl menjadi rute terpendek jika menempuh perjalanan dari Belarus ke Kiev. Artinya, kata dia, rute ini vital jika Rusia untuk menguasai Ukraina menggunakan pasukan darat. Belarus sendiri sampai saat ini masih berada di bawah kontrol Rusia. "Itu adalah rute tercepat A (Belarus) ke B (Kiev)," tegas Acton, dilansir dari CNN, Jumat (25/2).

Pemandangan udara dari pesawat menunjukkan struktur New Safe Confinement (NSC) di atas sarkofagus tua yang menutupi reaktor keempat yang rusak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl selama tur

Mantan staf Angkatan Darat Amerika Serikat, Jack Keane mengamini hipotesa Acton. Menurut dia, kawasan Chernobyl bukan wilayah kantong militer Ukraina. Namun, lanjut dia, jika Rusia ini menduduki Ukraina lewat pasukan darat penguasaan wilayah Chernobyl menjadi strategi paling efektif untuk kebutuhan jalur transportasi dan logistik pasukan. "Rute ini menjadi target strategi Rusia untuk menggulingkan pemerintah Ukraina," tegas dia.

Baca Juga:

Kuasai Reaktor Nuklir Chernobyl, Pesan Rusia ke NATO: Jangan Ikut Campur

Kawasan Chernobyl sebagai zona eksklusif tidak berpenghuni juga menjadi faktor pertimbangan lain untuk keuntungan Rusia. Acton mengungkap serangan ke daerah itu tidak berpotensi membunuh banyak korban warga sipil, sehingga aksi serangan Rusia lebih aman dari kecaman para aktivis kemanusiaan dan sanksi dunia global. "Justru karena zona eksklusi, itu mungkin tidak akan terlalu banyak menimpa warga sipil Ukraina," tegas dia.

Seorang karyawan berjalan di pusat kendali reaktor keempat yang rusak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl di Chernobyl, Ukraina, Kamis (25/3/2021). Gambar diambil pada (25/3/2021). REUTERS/Gleb Garanich/AWW/sa. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Seorang karyawan berjalan di pusat kendali reaktor keempat yang rusak di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl di Chernobyl, Ukraina, Kamis (25/3/2021). Gambar diambil pada (25/3/2021). (ANTATA/REUTERS/Gleb Garanich/AWW/sa.

Namun, Acton mengingatkan serangan Rusia ke Chernobyl juga berpotensi memicu bahaya yang lebih besar bagi dunia. Pasalnya, masih ada empat pembangkit listrik tenaga nuklir aktif Ukraina di kawasan itu. "Jelas kecelakaan di Chernobyl akan menjadi masalah besar," ungkap dia.

Di luar dua faktor itu, pihak Rusia sendiri mengakui ada nilai strategis sehingga ngotot menduduki kawasan Chernobyl. Sumber keamanan Rusia menyatakan pasukan militer negaranya sengaja menargetkan reaktor Chernobyl, sebagai pesan untuk negara-negara barat lainnya tidak ikut campur dalam konflik dengan Ukraina.

"Rusia ingin menguasai reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi pesan kepada NATO agar militernya tidak ikut campur," kata sumber yang sama dilansir kantor berita Reuters.

Terlepas dari itu, Rusia akhirnya berhasil menguasai kawasan Reaktor Nuklir Chernobyl melalui proses pengepungan sejak Kamis kemarin. Akibatnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan langkah Rusia menguasai reaktor Chernobyl sebagai ancaman besar bagi Eropa. "Ini adalah pernyataan perang terhadap seluruh Eropa," tulis orang nomor satu Ukraina itu di Twitter beberapa saat sebelum pembangkit itu dikuasai Rusia. (*)

Baca Juga:

Jelajahi Chernobyl Secara Virtual Saat Dunia Memperingati Hari Bencana

#Ukraina #Rusia #Konflik Ukraina #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bagikan