Kereta Solo-Jakarta Dibatalkan Akibat Banjir, Peserta Tes Genose di Stasiun Turun
Penumoang kereta jarak jauh melakukan tes corona cepat dengan Genose, Senin (22/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan sejumlah perjalanan kereta api terutama tujuan Surabaya-Jakarta dan Solo-Jakarta akibat rel kereta terendam banjir.
Dampak dibatalkannya sejumlah perjalanan kereta api membuat peserta tes Genose untuk mendeteksi COVID-19 bagi penumpang jarak jauh di Stasiun Solo Balapan turun. Pantauan di Stasiun Solo Balapan dari pagi sampai siang yang mengikuti Corona Genose sekitar 50 orang.
Baca Juga:
Gibran Tak Kunjung Dilantik, Gubernur Jateng Resmi Tunjuk Ahyani Jadi Plh Wali Kota Solo
"Biasanya peserta tes Genose sampai antri panjang, sekarang sepi hanya 50 orang saja," kata Susilo, Senin (22/2).
Pada hari Minggu (21/2) peserta tes Genose hanya sekitar 100 orang saja. Meski KA relasi Jakarta dibatalkan akibat banjir, masih ada beberapa calon penumpang yang tetap ingin menjalani tes cepat sebagai syarat naik kereta api jarak jauh.
"Kami tidak menolak, tapi jika uang tes Genose hangus akibat perjalanan kereta dibatalkan bukan kewenangan kami," kata dia.
Dia mengakui ada beberapa calon penumpang yang menunjukkan adanya kemungkinan pengembalian biaya tes Genose Rp20.000 mengingat hari ini KA rute Jakarta dibatalkan. Pihaknya menegaskan khusus untuk biaya tes cepat tidak ada pengembalian meski yang bersangkutan tidak jadi menggunakannya untuk perjalanan.
"Untuk biaya tiket pembatalan kereta masih bisa dikembalikan 100 persen," tutup dia.
Baca Juga:
Salah satu petugas tes cepat di Stasiun Solo Balapan, Vivien Dian Savitri mengemukakan pada hari normal jumlah peserta tes cepat dari pagi hingga siang sudah mencapai sekitar 170 orang. Pada Minggu kemarin yang ikut rapid antigen ada 20 orang, yang Genose 286 orang.
"Hari ini baru 50 orang peserta tes cepat corona Genose. Pesertanya menyusut akibat adanya pembatalan kereta jarak jauh relasi Solo-Jakarta," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Mantap Nih Bagi Warga Kalimantan! Pegembangan Jalur Kereta Api Dimulai 2026
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir
KAI Jajaki Lokomotif Baterai E-Train China untuk Gantikan Ratusan Lokomotif Diesel
Legislator Gerindra: Kemenhub Harus Lebih Serius Perhatikan Pembangunan Jalur Kereta Api Luar Jawa
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja