Kenali 5 Ciri-Ciri Anjing Sakit, Segera Bawa ke Dokter


Banyak pemilik yang tidak mengetahui hewannya sakit. (Foto: Unsplash/JC Gellidon)
SEDIH rasanya ketika kita melihat hewan peliharaan sedang sakit. Meski anjing tidak bisa menunjukkannya dengan keluhan atau kata-kata, kamu bisa mengenali ciri-ciri anjing sakit melalui berbagai gejala fisik serta perilaku dan penampilannya.
Banyak pemilik anjing yang mungkin tidak mengetahui tanda-tanda bahwa anjing kesayangannya sedang sakit. Mengutip laman Alodokter, Senin (29/11), berikut lima ciri-ciri anjing sakit.
Baca juga:
1. Kebiasaan makan yang aneh

Anjing yang sedang sakit biasanya nafsu makannya kurang, tidak seperti biasanya. Asalkan ia masih tampak aktif dan mau bermain, hal ini mungkin menandakan bahwa kondisinya masih baik-baik saja. Namun, jika anjingmu tidak makan selama dua hari atau lebih hingga tampak sangat lemas dan kelelahan, ini merupakan salah satu tanda yang jelas bahwa ia perlu diperiksa.
2. Perubahan perilaku

Ciri-ciri anjing sakit bisa kamu kenali melalui perubahan perilaku. Sebagai pemilik atau pengasuh anjing, kamu tentu harus tahu rutinitas anjingmu dengan jeli. Dengan begitu, ketika ada perubahan perilaku yang tidak biasa atua menyimpang, kamu bisa langsung menyadarinya.
Misalnya jika anjing yang biasanya cerdas dan aktif saat digendong kemudian tiba-tiba lemas dan pendiam, kemungkinan besar ia mencoba memberi tahu kamu bahwa ia sedang sakit atau merasa tidak enak badan.
3. Rasa haus yang berlebihan

Kamu harus bisa memperhatikan berapa banyak air yang biasa anjingmu minum setiap hari. Pasalnya, seekor anjing yang haus berlebihan dan minum lebih banyak air dari biasanya bisa menandakan bahwa ia sedang mengalami kondisi tertentu. Seperti kepanasan, dehidrasi, hingga diabetes.
Untuk mengecek apakah anjingmu minum terlalu banyak air. Kamu bisa melihat dari seberapa banyak air seni yang dikeluarkan anjing kesayanganmu atau seberapa sering kamu harus mengisi ulang mangkuk airnya.
Baca juga:
Mengulas Salah Satu Anjing Termahal di Von Haus JHL, Harganya Miliaran Rupiah!
4. Kotoran yang tidak biasa

Kotoran anjing adalah indikator yang baik untuk melihat kondisi kesehatannya secara keseluruhan. Anjing yang sehat akan memiliki kotoran yang kecil, padat, dan lembab. Sebaliknya, kotoran anjing yang kering, keras, berdarah, atau berlendir bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Selain itu, jika anjingmu menyeret bokongnya ke lantai, ia mungkin menderita cacingan, penyumbatan atau infeksi kelenjar dubur, infeksi saluran kemih, atau diare.
5. Muntah

Berbagai jenis hewan, termasuk anjing, biasanya akan muntah untuk menyingkirkan sesuatu yang tidak normal dari dalam sistem pencernaannya. Kamu harus waspada ketika anjingmu sering muntah, apalagi disertai muntah darah dan demam. Sama halnya seperti manusia, muntah yang parah bisa menyebabkan anjing mengalami dehidrasi. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
