Kenaikan Harga Pertamax Dinilai Picu Peralihan Pengguna ke Pertalite

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 01 April 2022
Kenaikan Harga Pertamax Dinilai Picu Peralihan Pengguna ke Pertalite

Ilustrasi kenaikan harga BBM Pertamina. (Foto: MPMP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kenaikan harga Pertamax mendapat kritikan dari sejumlah kalangan.

Salah satunya anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto yang menyatakan ketidaksetujuannya.

Mulyanto menilai, kenaikan Pertamax secara langsung akan menekan Pertalite. Karena dapat diperkirakan, pengguna Pertamax akan beralih ke Pertalite.

Sehingga, Pertamax yang notabene kualitasnya lebih bagus akan ditinggalkan sebagian masyarakat.

Baca Juga:

Pertamina Jelaskan Alasan Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp 12.500 Per Liter

"Selisih harga yang cukup lebar antara Pertamax dan Pertalite akan mendorong terjadinya hal tersebut," tutur Mulyanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/4).

Pemerintah, disebut Mulyanto, di awal pandemi saat harga migas dunia anjlok pada titik terendah, tidak menurunkan harga Pertamax.

"Sekarang, saat harga migas naik, pemerintah segera mewacanakan untuk menaikan harga Pertamax. Ini kan tidak konsisten. Masyarakat pada posisi yang tidak diuntungkan,” terang Mulyanto.

Akibatnya, masyarakat tidak dapat membedakan mana BBM jenis umum. Mana yang BBM khusus penugasan dan mana BBM bersubsidi.

"Karena semua harga BBM diatur pemerintah," jelas dia.

Ia menyebut, seharusnya pemerintah konsisten dalam mengambil kebijakan terkait harga BBM dalam negeri.

Yakni, kebijakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat yang masih belum pulih benar karena diterpa pandemi COVId-19.

“Soal konsistensi ini penting agar kebijakan pemerintah mudah dipahami dan mendapat dukungan publik," kata dia.

Baca Juga:

Harga Minyak Dunia Tinggi, Pertamax Bisa Tembus Rp 16 Ribu

Menurut Mulyanto, pemerintah juga perlu konsisten terkait kebijakan BBM jenis umum, yang harganya bergerak sesuai mekanisme pasar.

"Ini agar pasar yang menentukan harga itu melalui kompetisi yang adil antara Pertamina dan swasta lainnya, sehingga terbentuk harga yang fair,” jelas Mulyanto.

Mulyanto juga mendesak pemerintah segera membayar dana kompensasi bagi Pertamina yang selama ini tertunggak sebesar Rp 100 triliun rupiah.

"Ini cara yang elegan untuk menyehatkan Pertamina,” tutup Mulyanto.

Sekadar informasi, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp 12.500-Rp 13 ribu per liter dari sebelumnya sekitar Rp 9 ribu-Rp 9.400 per liter. Kenaikan ini mulai berlaku 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.

Pertamina mengumumkan kenaikan harga Pertamax di 34 provinsi.

Sementara itu, BBM subsidi seperti Pertalite tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp 7.650 per liter.

Adapun porsi konsumsi BBM subsidi mencapai 83 persen, sedangkan porsi konsumsi Pertamax sebesar 14 persen.

"Hal ini merupakan kontribusi pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau," ujar Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting dalam keterangannya, Kamis (31/3).

Menurut dia, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Oleh sebab itu, kata dia, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.

"Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejak tahun 2019," imbuh dia.

Irto mengatakan, dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM nonsubsidi yang lebih berkualitas.

"Harga baru masih terjangkau, khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Adapun kenaikan harga beragam di masing-masing wilayah atau provinsi berkisar Rp 3.500-Rp 3.600 per liter. Seperti di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax menjadi dibanderol Rp 12.500, naik dari sebelumnya yang seharga Rp 9.000 per liter. (Knu)

Baca Juga:

Harga Pertamax Turun Lagi, Pertalite Tetap

#Pertamax #Harga Pertamax #BBM #Pertamina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tanah Eks HGU dan Terlantar Bakal Digunakan Buat Program BBM Campuran Etanol 10 Persen
Data lahan tersebut telah diserahkan kepada Kementerian Pertanian untuk diverifikasi kesesuaiannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Tanah Eks HGU dan Terlantar Bakal Digunakan Buat Program BBM Campuran Etanol 10 Persen
Indonesia
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Struk dibutuhkan oleh Pertamina untuk menunjukkan lokasi pembelian BBM, sehingga Simon bisa mengirim tim untuk mengecek SPBU setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Pertamina Minta Warga Ambil Struk Pembelian BBM, Antisipasi Motor Brebet
Indonesia
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo stabil di pekan kedua November 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
Indonesia
BBM Baru BOBIBOS Viral di Medsos, DPR Desak ESDM Lakukan Uji Laboratorium
ESDM untuk menerbitkan imbauan sementara agar masyarakat tidak menggunakan produk BBM yang belum memiliki izin edar.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
BBM Baru BOBIBOS Viral di Medsos, DPR Desak ESDM Lakukan Uji Laboratorium
Indonesia
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
Langkah ini adalah pengembangan dari dua perkara yang telah diusut KPK sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
Indonesia
Pertamina Dapat 800 Keluhan Soal Motor Berebet Usai Pakai Pertalite
Selain posko dan SPBU, pelanggan yang mengalami keluhan juga bisa menghubungi via Pertamina Contact Center pada pilihan kanal Call Center 135, Email [email protected] atau DM Instagram @pertamina.135.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Pertamina Dapat 800 Keluhan Soal Motor Berebet Usai Pakai Pertalite
Indonesia
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Pertamina Patra Niaga juga menurunkan tim medis untuk turut memantau korban luka-luka yang dirujuk ke RS terdekat. Dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Kecelakan Truk Tangki BBM di Ciajur, Sebabkan 1 Korban Luka Serius, 6 Ruko dan 3 Rumah Hangus Terbakar
Indonesia
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Semula BP 92 dipatok Rp 12.890 per liter menjadi Rp 12.680 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Indonesia
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Di Jabodetabek, harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp 13.900 per liter dari Rp 13.700 per liter, sedangkan Dex (CN 53) menjadi Rp 14.200 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Indonesia
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Pertalite picu kerusakan kendaraan di Jawa Timur. Komisi VI DPR akan memanggil Pertamina.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Pertalite Diduga Picu Kerusakan Kendaraan di Jatim, Komisi VI DPR Bakal Panggil Pertamina
Bagikan