Kemenhub Buka Alasan LRT Jabodetabek Belum Beroperasi sampai Larut Malam
LRT. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap alasan operasional LRT Jabodebek tidak sampai tengah malam. Transportasi berbasis rel ini hanya beroperasi mulai 05.00 WIB hingga 18.58 WIB.
"Ini masih dalam tahap awal operasional, Kemenhub meminta KAI sebagai operator untuk lebih konservatif dalam melakukan operasi," ujar Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati dikutip pada Rabu (30/8).
Baca Juga:
LRT Jabodebek Layani 28.925 Penumpang saat Hari Pertama dan Kedua Setelah Diresmikan
Selain itu, Adita menjelaskan bahawa pada minggu pertama ini LRT Jabodebek hanya mengeoperasikan 12 rangkaian gerbong kereta atau trainset. Sehingga dengan total 158 perjalanan sehingga jam operasional pun terbatas.
"Di minggu pertama ini masih akan memberlakukan pengoperasian train set sebanyak 12 set, sehingga jam operasional juga terbatas, sambil dievaluasi setiap hari," tuturnya.
Kendati begitu, lanjut Adita, ke depannya akan ada penambahan rangkaian kereta.
Jam operasional juga bakal bertambah hingga sesuai dengan usulan LRT Jabodebek dengan pemberangkatan terakhir pada pukul 23.30 WIB.
Baca Juga:
"Nanti akan diperpanjang secara bertahap bersamaan dengan penambahan train set," tukasnya.
Diketahui, Lintas Rel Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/8) kemarin.
Masyarakat pun sudah bisa menjajal moda transportasi ini.
Adapun jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. (Knu)
Baca Juga:
TransJakarta Integrasikan Layanan Mikrotrans Dengan LRT Jabodebek
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Dorong Kemenhub Optimalkan Bandara Dewandaru Karimunjawa dan Ngloram Blora
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Waskita 'Sulap' LRT Jakarta Fase 1B Pakai Ilmu Digital, Hemat Sampai Rp367 Miliar
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Proyek LRT Jabodebek Masih Utang Rp 2,2 Triliun, Beban Diserahkan ke PT KAI
Progres LRT Jakarta Fase 1B Hampir 70 Persen, Target Manggarai Makin Dekat
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons