Kembali ke Asal, Jokowi Kenakan Baju Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat

PRESIDEN Joko Widodo mengenakan baju Ageman Songkok Singkepan Ageng yang biasa dikenakan para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat. Baju adat itu dikenakannya pada upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat biasa mengenakan Ageman itu dalam acara Enggar Eggar Soho Tedhak Loji. Biasanya pakaian itu dikenakan para raja saat keluar dari keraton dengan menaiki kereta kuda, diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi kawulo/masyarakat.

Presiden Joko Widodo terlihat masuk ke area lapangan Istana Merdeka mengenakan pakaian tersebut. Kemudian lekas menyapa para tamu undangan hingga seluruh elemen masyarakat. Joko Widodo terjun langsung, berjalan kaki mengitari area lapangan dan menyapa seluruh orang yang hadir.

Baca Juga:

Lintas Masa Konsistensi Baju Adat Presiden Jokowi

Bagi Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat, dalam pelaksanaannya, di sepanjang jalan sang raja akan membagikan uang dan makanan sebagai rasa cinta kasih kepada kawulonya, atau biasa disebut dengan turuba (turun langsung ke bawah).

Busana Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat tidak dibuat semata-mata untuk mengekspresikan makna simbolik, tapi juga untuk membedakan identitas raja-raja yang bertakhta. Pakaian adat itu mewakili ekspresi budaya dan diasosiasikan dengan status sosial tertentu.

Uniknya, ini akan menjadi tahun terakhir Jokowi menjalankan Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka sebagai seorang presiden. Pemilihan atas busana Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat seolah mewakili daerah asal Jokowi, yakni Surakarta.

Baca Juga:

Jokowi Belum Tentukan Baju Adat yang akan Dipakai saat Upacara HUT RI

Jokowi memimpin upacara dengan busana tersebut, dan menjadi tamu undangan upacara terdiri dari berbagai pimpinan lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh negara-negara sahabat di Jakarta.

Berbagai elemen masyarakat yang sudah mendaftarkan dirinya terlebih dahulu melalui laman https://www.pandang.istanapresiden.go.id juga ikut hadir pada upacara tersebut. Kegiatan diawali dengan kirab para peserta yang mengenakan pakaian raja-raja dan kebaya dari seluruh nusantara. (waf)

Baca Juga:

Makna Baju Adat Paksian Jokowi di Sidang Tahunan