Kebun Zaitun di Turki Terbelah Dua Akibat Gempa

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 16 Februari 2023
Kebun Zaitun di Turki Terbelah Dua Akibat Gempa

Lembah yang terbentuk akibat gempa pekan lalu disebut memiliki kedalaman hingga 40 meter. (YouTube/JustAs it is)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GEMPA yang terjadi pada pekan lalu di Turki-Suriah tak bisa dipungkiri menjadi salah satu bencana alam terkuat yang pernah terjadi di dunia. Ini bisa dilihat dari jumlah korban meninggal dari tragedi ini yang angkanya mencapai 40 ribu jiwa dengan 35 ribu lebih di antaranya merupakan warga Turki.

Kerusakan infrastruktur serta tempat tinggal juga tak terhitung lagi akibat hantaman gempa Turki-Suriah tersebut. Bahkan ada salah satu kebun zaitun di wilayah Turki yang bisa dikatakan saksi bisu dari bencana tersebut dengan keadaannya yang saat ini telah terbelah dua dengan daratan serta pohon yang terpisah satu dengan yang lainnya.

Baca Juga:

500 WNI Terdampak Gempa Turki, 2 Meninggal Dunia

gempa
Hingga saat ini, tragedi gempa Turki-Suriah telah menelan korban jiwa sebanyak 40 ribu orang. (YouTube/JustAs it is)

Kabar mengenai belahnya kebun zaitun yang berada di wilayah Distrik Altinozu yang berbatasan dengan dengan Negara Suriah itu ramai di media sosial serta berita internasional.

Mengingat kebun zaitun yang dulu menghampar jadi kesatuan telah terbelah akibat gempa dengan kekuatan 7,8 SR pada pekan lalu hingga menciptakan lembah baru sepanjang 300 meter yang membagi area kebun tersebut.

Salah satu warga setempat bernama Irfan Aksu bercerita kepada media setempat bahwa ketika gempa dahsyat itu terjadi pada Senin lalu, dirinya merasakan betul guncangannya. Bahkan ketika dirinya terbangun dan melihat dampaknya, bencana alam itu memicu kesan bahwa dirinya seperti ada di medan perang.

Efek ini bisa dilihat dari kebun zaitun yang jadi saksi bisu tersebut, karena lembah baru yang tercipta di sana juga memiliki kedalaman hingga 40 meter sehingga tak heran bila potongan video yang ditangkap oleh drone di kebun zaitun itu menimbulkan kekhawatiran warganet serta masyarakat setempat.

Baca Juga:

Kemenkes Kirim 65 Nakes Bantu Penanganan Korban Gempa Turki-Suriah

gempa
Gempa yang menghantam wilayah Turki-Suriah memicu terbelahnya daratan yang jadi kebun zaitun (YouTube/JustAs it is)

“Ini bukan kota kecil, ada seribu rumah dan 7 ribu orang tinggal di sini. Tentu saja kami ketakutan, jika (gempa) itu terjadi lebih dekat, maka ini bisa terjadi di tengah kota kami,” tutur Irfan, sebagaimana dikutip dari edition.cnn.com (14/2).

Terkait dampak gempa Turki-Suriah, saat ini anak-anak menjadi yang paling menderita dengan UNICEF yang memaparkan bahwa ada lebih dari tujuh juta anak yang merasakan efek dari bencana tersebut.

Sedangkan yang paling memicu duka dari organisasi kemanusian PBB itu adalah potensi anak-anak yang menjadi korban meninggal bisa mencapai angka ribuan jiwa. (aru)

Baca Juga:

TNI AL Siapkan Tim Kesehatan Perkuat Bantuan Kemanusiaan Turki-Suriah

#Gempa
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Persisnya berada 103 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Indonesia
Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 terjadi di Kabupaten Bekasi pada pukul 19.54 WIB dengan pusat gempa di darat, 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, pada kedalaman 10 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
Pramono Pastikan tak Ada Korban Jiwa akibat Gempa Bekasi, Rabu (20/8) Malam
Sampai sekarang belum ada laporan kerusakan yang signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Pramono Pastikan tak Ada Korban Jiwa akibat Gempa Bekasi, Rabu (20/8) Malam
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Bagikan