KCI Keluhkan Perilaku Penumpang KRL yang Bikin Semrawut Perjalanan Kereta

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 30 Juni 2020
KCI Keluhkan Perilaku Penumpang KRL yang Bikin Semrawut Perjalanan Kereta

Sejumlah calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline antre memasuki Stasiun KA Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/6). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Jumlah pengguna KRL semakin meningkat setiap pekannya seiring dengan pembukaan kembali berbagai sektor perekonomian pada masa PSBB Transisi.

Pada Senin (29/6), jumlah pengguna KRL kembali mencatatkan rekor tertinggi di masa pandemi COVID-19 yaitu 393.498 pengguna. Jumlah ini meningkat 10% dibanding pada Senin pekan lalu.

Baca Juga

Bukan Tarik Pajak, Ini Aturan Yang Disiapkan Kemenhub Bagi Pesepeda

"Dengan jumlah pengguna yang terus meningkat, PT KCI juga senantiasa memaksimalkan upaya mengelola antrean pengguna agar dapat berjalan lancar dan tertib," kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keteranganya, Selasa (30/6).

Anne mengatakan, hasil dari pengamatan petugas di sejumlah stasiun dan keluhan yang disampaikan pelanggan, mulai ada beberapa orang yang naik KRL ke stasiun-stasiun yang menjadi titik pemberangkatan, meskipun stasiun tujuannya berada di arah sebaliknya.

Mereka naik KRL ke arah yang sesungguhnya berlawanan dengan stasiun tujuannya agar dapat naik kereta dengan cepat tanpa harus mengikuti penyekatan dan antrean pengguna di stasiun.

Antrean calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, pada Senin (22/6/2020) pagi. (ANTARA/Foto: Riza Harahap)
Antrean calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, pada Senin (22/6/2020) pagi. (ANTARA/Foto: Riza Harahap)

Sebagai contoh, pada pagi hari sejumlah orang dengan tujuan akhir Stasiun Gondangdia naik dari Stasiun Cilebut. Namun, bukannya menunggu kereta di peron arah ke Jakarta Kota, mereka menunggu kereta di peron arah ke Bogor yang tidak ada penyekatan. Karena memang arah tersebut berlawanan dengan pola pergerakan mayoritas penumpang pada jam sibuk.

"Mereka kemudian menaiki kereta arah ke Bogor yang memang kosong. Sesampainya di Stasiun Bogor, mereka tetap duduk, tidak turun dari kereta dan langsung menunggu kereta berangkat kembali ke arah Jakarta Kota," jelas Anne.

Ia menambahkan, pada sore hari, pengguna dengan tujuan Bogor atau Bekasi ada juga yang memilih untuk naik kereta tujuan Jakarta Kota lebih dahulu. Di Stasiun Jakarta Kota, mereka menunggu di dalam hingga kereta berangkat kembali ke arah sesuai stasiun tujuannya.

"Perilaku ini sebenarnya telah ada sejak masa sebelum pandemi COVID-19. Sebelumnya, sebagian pengguna KRL menempuh cara ini untuk mendapatkan tempat duduk selama perjalanan menggunakan KRL," jelas Anne.

Namun di masa pandemi dengan berbagai pembatasan yang ada, tindakan tidak bertanggungjawab semacam ini membuat jumlah pengguna dari stasiun pemberangkatan tidak dapat dimuat maksimum ke dalam kereta. Dampaknya, antrean kereta di stasiun menjadi tidak lancar.

"Tindakan sebagian pengguna membuat ribuan orang harus mengantre lebih lama lagi di stasiun," terang Anne.

Untuk itu, petugas pengamanan saat menyisir kereta sesampainya di stasiun juga akan meminta seluruh pengguna yang ada untuk turun dan mengosongkan kereta sebelum diisi pengguna yang telah menunggu di peron.

Para pengguna tersebut jika ingin kembali menggunakan KRL harus melakukan tap out di gate elektronik stasiun kemudian mengantre kembali dari titik awal antrean di stasiun pemberangkatan.

"Hal ini agar mereka yang hendak menyiasati antrean dapat diedukasi dan tidak coba-coba lagi melakukan hal serupa," cetus Anne.

Baca Juga

Bermain Gawai di KRL Tingkatkan Risiko Terkena Virus Corona

PT KCI meminta seluruh pengguna KRL untuk disiplin dan bekerja sama mengikuti protokol kesehatan di stasiun dan di dalam kereta.

"Kami juga mengajak para pengguna untuk bertenggang rasa kepada sesame pengguna termasuk dengan tertib mengikuti antrean dan penyekatan di stasiun," tutup Anne. (Knu)

#PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) #Commuter Line
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
KAI Commuter mengoperasikan total 1.063 layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
Indonesia
KAI Commuter Tutup Operasional Stasiun Palmerah, Kamis (28/8), Antisipasi Aksi Demo Buruh di MPR/DPR
KAI Commuter akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line, khususnya pada lintas Rangkasbitung.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
KAI Commuter Tutup Operasional Stasiun Palmerah, Kamis (28/8), Antisipasi Aksi Demo Buruh di MPR/DPR
Indonesia
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Terhambatnya rute KRL imbas dari demo di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah
Penumpang KRL diimbau agar tak memakai akses naik dan turun di Stasiun Palmerah yang jaraknya berada tak jauh dari Gedung DPR/MPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Berita Foto
Melihat Progres Pembangunan Jalan Layang dan JPO Tenjo Akan Segera Beroperasi
Suasana pembangunan jalan layang dan jembatan penyebrangan orang (JPO) sekita Stasiun di Kawasan Tenjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (12/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 12 Agustus 2025
Melihat Progres Pembangunan Jalan Layang dan JPO Tenjo Akan Segera Beroperasi
Indonesia
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Sepanjang Januari hingga Juli, KAI Group melayani total 286.571.681 pelanggan, naik 9,04 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 262.811.404 pelanggan.
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
KAI Group Layani 286,57 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan: LRT Jabodebek Naik 47 Persen
Indonesia
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Efisiensi dan modernisasi infrastruktur transportasi Indonesia menjadi sorotan utama dalam perjalanan yang cepat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Indonesia
KRL yang Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Dievakuasi setelah 2 Jam, Perjalanan kembali Normal
Perjalanan KRL kembali normal setelah memicu kekacauan perjalanan sejak pukul 07.50 WIB.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
KRL yang Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Dievakuasi setelah 2 Jam, Perjalanan kembali Normal
Bagikan