KBRI Ankara Upayakan Rumah Penampungan Bagi WNI Korban Gempa Turki

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 06 Februari 2023
KBRI Ankara Upayakan Rumah Penampungan Bagi WNI Korban Gempa Turki

Petugas Pertahanan Sipil Suriah mengevakuasi korban di bawah puing-puing bangunan yang runtuh. (Foto file - Anadolu Agency)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa bumi bermagnitudo 7,4 itu terjadi di Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye, di bagian selatan Turki, pada Senin pukul 04.17 waktu setempat. Pusat gempa tersebut berada di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 kilometer (km) sebelah tenggara Ankara.

Gempa itu disusul dua gempa lanjutan yang berkekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 700 km sebelah tenggara Turki.

Baca Juga:

Korban Meninggal akibat Gempa Lebih dari 1.200 Orang di Turki dan Suriah

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara menlansir, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam gempa bumi bermagnitudo 7,4 ini.

"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," kata KBRI Ankara dalam keterangannya pada Senin.

KBRI Ankara menyebutkan, telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut serta berkomunikasi dengan anggota Satgas Pelindungan WNI dan perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) di sekitar lokasi.

Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia. Namun, tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Lebih lanjut, mereka menyebutkan bahwa sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah.

KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara untuk WNI mengungsi sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

Data terkini, setidaknya lebih dari 1.200 orang tewas di Turki dan Suriah setelah gempa tersebut. Selain itu, melukai ribuan lainnya di kedua negara.

Dikutip CNN, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi, Senin (6/1) menyatakan, setidaknya 912 orang tewas di negara tersebut.

Di Suriah, setidaknya 386 orang tewas, termasuk 239 orang kebanyakan di wilayah Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus, TV pemerintah Suriah melaporkan sebelumnya.

Kelompok "Helm Putih", yang secara resmi dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah juga melaporkan sedikitnya 147 kematian di daerah-daerah yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah.

Ratusan orang lagi juga terluka setelah gempa, dengan 648 terluka di Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus, TV pemerintah Suriah melaporkan. 340 luka-luka lainnya juga dilaporkan di daerah yang dikuasai oposisi.

Erdogan menambahkan, tim penyelamat di Turki mengevakuasi lebih dari 2.400 orang dari bawah reruntuhan bangunan yang rata dengan tanah.

Di Turki, sekitar 9.000 personel saat ini bekerja dalam upaya pencarian dan penyelamatan. Selain itu, akan lebih banyak orang lagi akan bergabung dalam tim penyelamatan.

Hingga kini, belum diketahui pasti berapa banyak orang lagi yang berada di bawah puing-puing. (*)

Baca Juga:

Gempa Dahsyat Guncang Turki dan Suriah, Ratusan Korban Meninggal Dunia

#Gempa #Turki
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Persisnya berada 103 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Indonesia
Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 terjadi di Kabupaten Bekasi pada pukul 19.54 WIB dengan pusat gempa di darat, 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, pada kedalaman 10 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
Pramono Pastikan tak Ada Korban Jiwa akibat Gempa Bekasi, Rabu (20/8) Malam
Sampai sekarang belum ada laporan kerusakan yang signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Pramono Pastikan tak Ada Korban Jiwa akibat Gempa Bekasi, Rabu (20/8) Malam
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Bagikan