Kata Pakar tentang Tren Reverse Skincare

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Juli 2022
Kata Pakar tentang Tren Reverse Skincare

Reverse skincare menjadi tren kecantikan baru di TikTok. (Foto: freepik/senivpetro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JIKA baru-baru ini kamu mengubah rutinitas kecantikan harian, entah itu mencoba teknik aplikasi skincare baru atau berinvestasi di lini produk yang berbeda, kemungkinan besar TikTok sudah melakukannya terlebih dahulu.

Dengan sebuah pencarian skincare sederhana akan keluar ribuan video dengan pendapat tanpa akhir yang disebut-sebut sebagai fakta. Karena itulah mungkin sulit untuk menentukan kiat mana yang sepadan dengan waktu yang kamu luangkan.

Pertimbangan ini sangat penting dalam hal skincare, karena kamu bisa menghadapi beberapa konsekuensi yang cukup serius jika salah pilih, dari luka bakar kimia hingga jerawat.

Tren terbaru yang tidak dapat dipuaskan oleh para penggemar skincare adalah reverse skincare hack, yang terus mendapatkan ribuan view, like, dan comment. Singkatnya, dikatakan bahwa jika ingin kulit bercahaya, kamu perlu memikirkan kembali urutan skincare-mu, khususnya mendorong orang untuk melembabkan segera setelah pembersihan.

Jika kamu seorang pencinta skincare yang rajin atau pengguna #SkinTok, kamu tahu ini melanggar aturan. Supaya lebih pasti, berikut pendapat dokter kulit bersertifikat dan ahli kimia kosmetik tentang membalikkan urutan aplikasi skincare seperti diberitakan Real Simple (12/7).

Baca juga:

Jangan Sampai Salah Urutan saat Melakukan Skincare

Reverse skincare

Kata Pakar tentang Kesalahan Urutan Penggunaan Skincare
Urutan dalam skincare penting karena menentukan bahan pertama yang meresap ke dalam kulit. (Foto: freepik/senivpetro)

Pembersihan adalah langkah pertama, diikuti dengan menerapkan lapisan pelembap yang tebal sebagai langkah kedua. Toner dipakai terakhir, dengan klaim bahwa melakukan ini selama 15 menit akan membuat kulit bersinar dan kenyal.

"Urutan dalam skincare itu penting karena menentukan bahan dan produk apa yang pertama kali meresap ke dalam kulit, pada akhirnya itu dapat memengaruhi tampilan dan rasa kulit setelah rutinitas selesai," jelas ahli kimia kosmetik Shuting Hu yang juga pendiri jenama skincare Acaderma.

Jika kamu menerapkan skincare dalam urutan yang salah, bahan aktif dalam produk yang kamu pakai tidak dapat menembus kulit karena adanya penghalang.

Urutan pemakaian skincare

Kata Pakar tentang Kesalahan Urutan Penggunaan Skincare
Toner dan serum harus diterapkan terlebih dahulu, baru pelembap atau masker. (Foto: freepik/Drazen Zigic)

Menerapkan skincare bukanlah pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi aturan praktis yang baik untuk dipraktikkan adalah menggunakan rutinitas pagi untuk melindungi kulit, seperti penggunaan SPF dan vitamin C.

Sementara rutinitas malam hari digunakan memperbaiki dan membalikkan kerusakan kulit dengan bahan aktif seperti retinol.

Umumnya, produk harus diterapkan sesuai dengan ukuran molekulnya, dari yang paling tipis hingga paling tebal. "Artinya, produk seperti toner dan serum harus diterapkan terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan formula yang lebih berat seperti pelembab dan masker," kata Dendy Engelman, MD, dokter kulit kosmetik bersertifikat di New York City, AS.

Baca juga:

Kangen Wajah Glowing, Simak 5 Cara Benar Pakai Skincare

Langkah pertama, pagi atau sore, harus selalu pembersihan karena penting untuk membersihkan kotoran, minyak, polusi, dan residu produk yang kamu temui sepanjang hari dan malam. Kulit lembab juga lebih permeabel daripada kulit kering sehingga akan membantu produk skincare menyerap lebih baik.

Seperti inilah seharusnya rutinitas yang ideal, menurut dokter kulit bersertifikat Rina Allawh, MD di Schweiger Dermatology Group di King of Prussia, Pennsylvania, AS.

Pagi: Cleanser --> Toner --> Treatment --> Moisturizer --> Eye cream --> SPF

Malam: Cleanser --> Toner --> Exfoliate (sekali seminggu), Treatment, Moisturizer, Eye cream

Perubahan urutan tidak bermanfaat

Kata Pakar tentang Kesalahan Urutan Penggunaan Skincare
Mengoleskan toner di atas pelembap tidak lebih dari menciptakan efek estetik. (Foto: freepik/lookstudio)

Para pakar mengatakan, membalikkan urutan skincare tidak memiliki manfaat nyata dan hanya menawarkan peningkatan cahaya sementara.

"Mengoleskan toner di atas pelembap tidak lebih dari menciptakan efek estetik, karena air dan humektan dalam toner hanya berada di atas permukaan oklusif dalam pelembab, menciptakan penampilan yang lebih terhidrasi," menurut salah satu pendiri dan CPO of Experiment Emmy Ketcham.

Lebih jauh lagi, menurut Allawh, kamu sebenarnya mengencerkan skincare dan meningkatkan dehidrasi kulit karena pelembab sudah menciptakan penghalang pada kulit, dan teknik aplikasi ini menyebabkan toner menempel pada penghalang yang sudah dibuat dan mencegah penyerapan lebih lanjut.

“Jika toner yang digunakan bersifat menjernihkan atau lebih bersifat asam, maka berisiko merusak produk yang dioleskan sebelumnya dan menyebabkan kulit menjadi semakin tidak seimbang karena jenis penghalang ini juga dapat menjebak sebum, sel kulit mati, dan bakteri di dalam kulit. pori-pori, menyebabkan jerawat dan mencegah kulit bernafas,” tambah Engelman.

Untuk orang yang mencari hidrasi nyata, pastikan untuk menggunakan formula bebas alkohol yang mengandung asam hialuronat, squalene murni, atau gliserin. "Selalu gunakan toner yang menghidrasi di bawah pelembap, dan selesaikan dengan kapas basah atau masker lembaran silikon yang dapat digunakan kembali untuk oklusi yang lebih baik," demikian Ketcham. (aru)

Baca juga:

Awet Muda dengan Rangkaian Produk Skincare Anti-Aging

#Kecantikan #Tips Kecantikan #Info Kecantikan #Tren Kecantikan #TikTok #Skin Care
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
Lagu Love Me Not mengisahkan tentang hubungan cinta yang tidak pasti.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
ShowBiz
Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi
Potongan lagu Gaun Merah kerap dijadikan latar musik untuk video-video bertema cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia
Fitur ini dimanfaatkan oleh banyak kreator, termasuk para pelaku UMKM yang menggunakan Live Shopping untuk menjajakan produk mereka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia
Indonesia
Live TikTok Aksi Kerusuhan dan Penjarahan Jadi Sorotan, Mendagri Minta Jangan Normalisasi Tindakan Melanggar Hukum
Live TikTok aksi kerusuhan dan penjarahan kini jadi sorotan. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meminta masyarakat tak menormalisasikan tindakan melanggar hukum.
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
Live TikTok Aksi Kerusuhan dan Penjarahan Jadi Sorotan, Mendagri Minta Jangan Normalisasi Tindakan Melanggar Hukum
Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Berita
Kenapa Fitur TikTok Live Tidak Bisa Digunakan Hari Ini? Simak Penjelasannya
Sejak pukul 21.00 WIB pada Sabtu, 30 Agustus 2025, sejumlah pengguna TikTok di Indonesia mengeluhkan tidak bisa mengakses fitur TikTok Live
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kenapa Fitur TikTok Live Tidak Bisa Digunakan Hari Ini? Simak Penjelasannya
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Bagikan