Pilpres 2019

Kampanye Akbar di Malang Raya, Jokowi: Wilayah Ini Contoh Toleransi dan Persaudaraan

Eddy FloEddy Flo - Senin, 25 Maret 2019
 Kampanye Akbar di Malang Raya, Jokowi: Wilayah Ini Contoh Toleransi dan Persaudaraan

Capres Petahana Jokowi dalam kampanye akbar di Malang, Jawa Timur (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Capres petanaha Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye akbar di wilayah Malang Raya. Kawasan yang merupakan gabungan dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur ini dipilih sebagai tempat ketiga kampanye Jokowi di Provinsi Jawa Timur.

Dalam orasi kampanyenya, Jokowi memuji kawasan Malang Raya sebagai salah satu contoh wilayah yang warganya memiliki toleransi yang tinggi dan selalu menjunjung rasa persaudaraan.

Lebih lanjut, Jokowi menambahkan salah satu contoh nyata adanya rasa toleransi tinggi antarwarga yang ada di Kota Malang adalah keberadaan Masjid Agung Jami' yang bersebelahan dengan Gereja Immanuel. Meskipun bersebelahan, tidak pernah muncul permasalahan antar pemeluk agama tersebut.

Jokowi diserbu warga Malang Raya
Jokowi saat kampanye di Malang Raya, Jawa Timur (Foto: antaranews)

"Di sini ada Masjid Jami' dan Gereja Immanuel yang bersebelahan, berjejer, rukun, tidak pernah ada masalah. Ini mestinya harus dicontoh oleh daerah-daerah lainnya," kata Jokowi, dalam kampanye nasional di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ken Arok, Kota Malang, Senin (25/3) malam.

Menurut Jokowi sebagaimana dilansir Antara, wilayah Malang Raya diibaratkan sebagai Indonesia kecil, karena memiliki berbagai macam suku dan agama yang tinggal berdampingan, tanpa konflik. Indonesia merupakan negara besar yang memiliki beragam suku mencapai 714 suku, dan lebih dari 1.100 bahasa daerah.

Jokowi mengatakan, apa yang ada di Malang Raya bisa dijadikan contoh bagi daerah lainnya, terlebih pada saat memasuki masa kampanye seperti saat ini. Ia berpesan, jangan sampai karena pandangan politik berbeda, menimbulkan perpecahan.

"Jangan sampai karena urusan politik kita itu terpecah, karena pesta demokrasi, jangan sampai. Itu tidak boleh terjadi di negara kita," kata Jokowi.

Perpecahan tersebut, lanjut Jokowi, biasanya banyak disebabkan beredarnya informasi yang tida tepat, alias berita bohong atau hoaks. Namun, masyarakat diharapkan tidak terpancing dengan berita-berita bohong yang beredar, dan tetap menjaga persatuan Indonesia.

"Perpecahan itu biasanya dimulai dari kabar-kabar hoaks, kabar bohong. Itu tidak boleh terjadi," ujar Jokowi.

Pada pemilihan presiden 2019 yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang, Jokowi akan berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presidennya. Sementara pasangan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto dengan pengusaha Sandiaga Uno.

Saat ini, para peserta pemilu diberikan waktu untuk melakukan kampanye nasional yang dilakukan selama 21 hari sejak 24 Maret hingga 13 April 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah membagi kampanye akbar ke dalam dua zona yakni zona A dan zona B, yang masing-masing terdiri dari 17 provinsi.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Rawan Longsor, Area Makam Sri Sultan Hamengku Buwono IX Dipasang Terpal

#Presiden Jokowi #Kampanye Akbar #Pilpres 2019 #Kota Malang
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan