Kak Seto Ungkap Kondisi Anak-anak Ferdy Sambo

MerahPutih.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang biasa dipanggil Kak Seto mendatangi Bareskrim Polri.

Ia membahas terkait perlindungan anak-anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Kak Seto mengungkapkan bahwa anak-anak Ferdy Sambo dalam keadaan tertekan.

Baca Juga

Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo Digelar Kamis Lusa

“Kami melihat atau mendengar bahwa putra putri dari Pak Ferdy Sambo ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan,” ujar Kak Seto kepada wartawan, Selasa (23/8).

Kak Seto menuturkan, dalam Undang-Undang terdapat amanat terkait perlindungan anak dari kekerasan.

“Amanat Undang-Undang bahwa setiap anak wajib dilindungi dari berbagai tindak kekerasan yang dilakukan oleh baik orang dewasa maupun oleh anak-anak,” tambahnya.

Ia menyebut, anak-anak Ferdy Sambo membutuhkan perlindungan khusus. "Karena mereka harus terpisah dari kedua orangtuanya sementara yang paling kecil masih SD dan yang paling bungsu adalah satu setengah tahun,” sambungnya.

Baca Juga

Komnas HAM Temukan Perintah Sambo Hilangkan Jejak Digital Pembunuhan Brigadir J

Ditambahkannya, kedatangannya juga ingin meminta agar anak-anak Ferdy Sambo dan Putri dipisahkan dari kasus yang menimpa kedua orangtuanya.

“Kami di sini hanya menanyakan seberapa jauh langkah dari Polri untuk melindungi warganya sendiri. Artinya warga ini anak yang sedang dalam keadaan membutuhkan perlindungan,” paparnya.

Untuk diketahui, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi menjadi tersangka kelima di kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. Empat tersangka lainnya ialah Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf (KM).

Putri menjadi tersangka karena mengikuti skenario yang dibuat Ferdy Sambo. Putri berperan mengajak Bharada E, Bripka RR, Kuat, hingga Brigadir J ke tempat kejadian perkara (TKP) penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel).

Selain itu, Putri bersama Ferdy Sambo menjanjikan uang kepada Bharada E dan Bripka RR serta Kuat Ma'ruf. (Knu)

Baca Juga

Penyidik akan Periksa Istri Irjen Ferdy Sambo sebagai Tersangka Pembunuhan Berencana