Jokowi Diyakini Punya Pertimbangan Matang Ambil Kebijakan PPKM Skala Mikro

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juni 2021
Jokowi Diyakini Punya Pertimbangan Matang Ambil Kebijakan PPKM Skala Mikro

Presiden Jokowi. (Foto: setkab.go.id).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Joko Widodo diyakini punya pertimbangan matang dalam memutuskan mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di tengah lonjakan kasus COVID-19.

"Karena esensi PPKM dan yang lainya sama yaitu bagaimana kita bisa kendalikan pandemik dengan baik. Apapun yang diputuskan, faktor utama keberhasilan itu adalah di pelaksananya dan penegaka-nya, bukan cara dan keputusannya apa," kata Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo di Jakarta, Kamis (26/6).

Baca Juga:

Mahfud MD Ungkap Alasannya Tak Setuju Masa Jabatan Jokowi Diperpanjang

Dia menegaskan bahwa implementasi dan penegakan aturan itu yang paling penting karena tidak bisa latah menyamakan aturan di negara lain diterapkan di Indonesia.

Presiden memutuskan disesuaikan dengan karateristik sosiologi Indonesia sehingga lebih baik akhiri mempertentangkan dan memperdebatkan antara skala mikro dan karantina wilayah atau "lockdown".

"Buang energi dan kontraproduktif apabila terus mempersoalkan keputusan yang sudah diambil pemerintah. Lebih baik gotong royong sukseskan PPKM skala Mikro," tukas dia.

Presiden Jokowi . (Foto: Antara)

Rahmad mengaku optimistis dengan kebijakan yang telah diambil pemerintah tersebut dan harus dijalankan secara gotong royong.

Karena menurut dia tidak mungkin pemerintah menjalankan kebijakan tersebut secara sendiri, perlu peran serta pemerintah daerah hingga tingkat RT/RW untuk menegakkan aturan tersebut secara ketat.

"Saya percaya dengan pemda di bantu TNI-Polri, Satpol PP, siapa saja yang melanggar untuk ditindak dengan tegas. Hal itu termasuk ketegasan pemerintah daerah untuk menutup paksa segala hal yang berpotensi memunculkan kerumunan atas pelanggaran PPKM," katanya.

Baca Juga:

Deklarasi Jokowi Tiga Periode di NTT Langgar Konstitusi

Dia meyakini kalau semua rencana tersebut berjalan dan penegakan aturan dilakukan dengan tegas, pandemik COVID-19 akan bisa ditangani dengan baik.

Rahmad menilai pemerintah pusat dan daerah harus terus menyosialisasikan protokol kesehatan melalui edukasi karena masih banyak warga yang abai terhadap prokes. (Pon)

#Presiden Jokowi #PSBB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan